Suntik DNA salmon adalah salah satu prosedur kecantikan yang sedang populer karena manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan kulit. Bagi Anda yang sedang mencari perawatan ini, Reglow Clinic by dr. Shindy Putri menawarkan solusi profesional dengan teknologi terbaru untuk kulit yang lebih cerah, sehat, dan awet muda. Prosedur ini dilakukan dengan cara menyuntikkan ekstrak DNA ikan salmon ke bawah permukaan kulit. Selain membuat kulit lebih cerah dan kencang, suntik DNA salmon juga dipercaya mampu mengatasi berbagai masalah kulit. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang manfaat, prosedur, hingga efek sampingnya!

Apa itu Suntik DNA Salmon?

Sesuai dengan namanya, suntik DNA salmon menggunakan ekstrak DNA yang diambil dari sperma ikan salmon. DNA ini kaya akan bahan aktif seperti hyaluronic acid murni dan polinukleotida yang bermanfaat untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit. Tak heran, prosedur ini menjadi favorit bagi mereka yang ingin merawat kulit agar tetap sehat, kenyal, dan awet muda.

Manfaat Suntik DNA Salmon

Prosedur kecantikan ini menawarkan sejumlah manfaat yang sayang untuk dilewatkan, antara lain:

1. Mengurangi Tanda-Tanda Penuaan Dini pada Kulit
   Injeksi DNA salmon dikenal efektif untuk mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, dan flek hitam. Kandungan hyaluronic acid yang terdapat dalam DNA salmon dapat melembapkan, mencerahkan, dan meningkatkan elastisitas kulit sehingga kulit tampak lebih muda dan sehat.
2. Melindungi Kulit dari Efek Radiasi Sinar Matahari
   Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Pharmacology menunjukkan bahwa suntik DNA salmon mampu melindungi kulit dari efek buruk sinar ultraviolet. Hal ini dimungkinkan karena kandungan DNA salmon dapat mengaktifkan protein p53 yang berperan dalam memperbaiki kerusakan DNA akibat radiasi matahari.
3. Mengoptimalkan Proses Regenerasi Sel Kulit
   Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Pharmacological Activity and Clinical Use of PDRN, DNA Salmon terbukti efektif dalam mendorong regenerasi jaringan, sehingga bermanfaat untuk penyembuhan luka. Kandungan hyaluronic acid dalam DNA salmon dapat merangsang produksi kolagen dan elastin. Proses ini membantu memperbaiki tekstur kulit, menyamarkan bekas luka, mengencangkan kulit, dan membuat kulit terasa lebih halus.
4. Mengatasi Berbagai Masalah Kulit
   Prosedur ini juga efektif untuk menangani masalah kulit seperti kulit kering, iritasi, atau sensitif. Selain itu, suntik DNA salmon dapat membantu mencegah timbulnya jerawat dengan menjaga keseimbangan kelembapan kulit.

Siapa yang Cocok untuk Suntik DNA Salmon?

Prosedur ini biasanya direkomendasikan untuk orang-orang dengan kondisi berikut:

• Terdapat tanda-tanda penuaan dini pada kulit.
• Memiliki kulit kering atau sensitif.
• Lapisan kulit yang tipis akibat perawatan tertentu.
• Ingin kulit tampak lebih sehat dan bercahaya.
• Menginginkan wajah awet muda secara alami.

Namun, suntik DNA salmon tidak dianjurkan bagi individu dengan kondisi berikut:

• Sedang hamil.
• Memiliki gangguan pembekuan darah.
• Mengidap penyakit jantung.
• Diabetes yang memerlukan terapi insulin rutin.
• Mengalami kelumpuhan akibat penyakit tertentu.
• Alergi terhadap makanan laut atau bahan obat tertentu.

Bagaimana Prosedur Suntik DNA Salmon Dilakukan?

Proses suntik DNA salmon cukup sederhana dan dilakukan oleh dokter spesialis dermatologi. Berikut tahapan utamanya:

1. Konsultasi Awal Dokter akan melakukan wawancara medis (anamnesis) untuk mengetahui riwayat kesehatan Anda. Tes alergi juga mungkin dilakukan untuk memastikan Anda tidak alergi terhadap bahan yang digunakan.
2. Persiapan Kulit Sebelum injeksi, dokter akan mengoleskan asam hialuronat pada permukaan kulit dan menunggu hingga kulit mencapai tingkat kelembapan optimal, biasanya dalam 15 hari.
3. Penyuntikan Serum atau ekstrak DNA ikan salmon akan disuntikkan ke lapisan bawah kulit menggunakan jarum halus. Prosedur ini biasanya dilakukan dalam 1–5 sesi dengan jarak 1–3 minggu antara setiap sesi untuk hasil terbaik.
4. Perawatan Pasca Prosedur Setelah prosedur, pasien disarankan untuk:
   • Tidak menggunakan riasan wajah selama 6 jam pertama.
   • Menghindari konsumsi obat pengencer darah untuk mencegah memar dan bengkak.

Berapa Biaya Treatment DNA Salmon?

Biaya untuk melakukan suntik DNA Salmon di Reglow Clinic bervariasi, tergantung pada jenis perawatan dan kebutuhan pasien. Umumnya, harga untuk setiap sesi berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp3.500.000, tergantung pada bahan yang digunakan dan preferensi setiap pasien. Untuk hasil yang optimal, pasien biasanya memerlukan lebih dari satu sesi perawatan.

Berapa Lama DNA Salmon Kelihatan Hasilnya?

Hasil dari suntik DNA salmon tidak instan dan memerlukan waktu untuk terlihat. Umumnya, perubahan mulai terlihat setelah 2–3 minggu setelah sesi pertama. Kulit akan terasa lebih halus, lembap, dan bercahaya. Untuk hasil yang maksimal, perawatan ini biasanya memerlukan 3–5 sesi, dengan interval waktu yang disarankan oleh dokter.

Efek Samping Suntik DNA Salmon

Walaupun prosedur ini tergolong aman, ada beberapa efek samping ringan yang mungkin terjadi, seperti:

• Ruam merah dan gatal.
• Sensasi terbakar pada kulit.
• Bengkak dan memar di area suntikan.

Efek samping ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa hari. Namun, jika Anda mengalami reaksi alergi berat, segera konsultasikan dengan dokter.

Apakah Suntik DNA Salmon Aman?

Dengan tenaga ahli yang terlatih dan bahan berkualitas, suntik DNA salmon adalah prosedur kecantikan yang aman untuk dilakukan. Untuk hasil optimal, pastikan Anda menjalani perawatan ini di klinik atau rumah sakit terpercaya dengan dokter spesialis berpengalaman.

Jika Anda tertarik untuk mencoba suntik DNA salmon, Reglow Clinic by dr. Shindy Putri bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan pengalaman profesional dan bahan berkualitas tinggi, klinik ini menawarkan perawatan yang aman dan efektif untuk membantu Anda mendapatkan kulit yang sehat, cerah, dan awet muda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis di Reglow Clinic untuk solusi kecantikan terbaik. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menikmati kulit yang lebih sehat, cerah, dan awet muda!

Referensi
National Library of Medicine. Diakses pada 2024. Pharmacological Activity and Clinical Use of PDRN

Ditinjau Oleh: dr. Yunita