Reglow Clinic

Panduan Aftercare Setelah Treatment Klinik

Dipublikasikan pada: 31 Dec 2025

Gambar artikel

Panduan Aftercare Setelah Treatment Klinik

Perawatan wajah di klinik adalah langkah penting untuk meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit. Baik treatment ringan seperti facial maupun tindakan medis seperti laser, setiap prosedur akan memengaruhi skin barrier dan memicu respons biologis kulit yang memerlukan penanganan lanjutan. Studi dermatologi berjudul Complications of laser resurfacing and their management menunjukkan bahwa aftercare merupakan bagian integral dari keseluruhan proses perawatan, karena berperan dalam mempercepat pemulihan, meminimalkan risiko efek samping, dan mengoptimalkan hasil treatment secara klinis. Oleh karena itu, aftercare bukan sekadar langkah tambahan, melainkan bagian penting dari terapi dermatologis yang berbasis medis.

Di artikel ini kita akan membahas secara lengkap dan mendalam tentang:

  1. General aftercare setelah semua jenis treatment klinik
     
  2. Aftercare khusus untuk treatment laser dan facial
     
  3. Bagaimana merawat kulit setelah treatment dengan benar
     

Semua rekomendasi di sini berbasis prinsip dermatologi dan panduan medis untuk memberikan informasi yang aman, realistis, dan bermanfaat.

1. General Aftercare: Dasar yang Harus Dilakukan Setelah Treatment

Setiap kali Anda menjalani perawatan kulit di klinik, entah itu facial, laser, peeling, atau lainnya, kulit Anda mengalami perubahan yang membuatnya lebih sensitif dari biasanya. Perubahan ini bisa bersifat ringan atau signifikan tergantung jenis treatmentnya. Oleh karena itu, ada beberapa prinsip dasar aftercare yang harus diterapkan oleh siapa saja yang melakukan treatment:

a. Lindungi Skin Barrier (Penghalang Kulit)

Skin barrier adalah lapisan pelindung terluar kulit. Treatment seperti laser atau exfoliasi bisa mengganggu integritasnya sehingga kulit menjadi lebih mudah:

  • Teriritasi
     
  • Mengalami kemerahan
     
  • Kehilangan kelembapan
     

Untuk membantu memperbaiki skin barrier, perawatan setelah treatment sebaiknya fokus pada hidrasi dan perlindungan. Beberapa kandungan skincare yang baik untuk skin barrier antara lain:

  • Ceramide: membantu memperkuat lapisan pelindung kulit
     
  • Asam hialuronat: menarik dan mempertahankan kelembapan
     
  • Panthenol: menenangkan dan meningkatkan hidrasi
     
  • Glycerin: menjaga kelembapan dan membuat kulit tetap halus
     

Kunci utamanya adalah menjaga kulit tetap lembap serta tidak melakukan perlakuan yang memperburuk kondisi kulit.

b. Hindari Irritan Pasca Treatment

Kulit setelah treatment sering menjadi lebih sensitif selama beberapa hari. Untuk itu, hindari penggunaan skincare yang mengandung:

  • AHA/BHA / eksfoliant lainnya
     
  • Retinoid
     
  • Pewangi atau alkohol keras
     
  • Scrub atau bahan fisik yang kasar
     

Bahan-bahan di atas dapat menyebabkan iritasi, memperparah kemerahan, dan memperlambat proses pemulihan kulit.

c. Perhatikan Respons Kulit

Setiap kulit bereaksi berbeda terhadap treatment. Beberapa respons yang bisa terjadi antara lain:

  • Kemerahan ringan
     
  • Sensasi hangat atau terasa “tertarik”
     
  • Pengelupasan ringan
     

Ini adalah respons yang cukup umum. Namun bila terdapat:

  • Nyeri berlebihan
     
  • Pembengkakan parah
     
  • Luka yang keluar cairan atau tanda infeksi
    Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis profesional.

2. Aftercare untuk Treatment Laser dan Facial

Beberapa treatment perlu aftercare yang lebih spesifik karena cara kerjanya yang berbeda-beda. Dua kategori perawatan yang paling umum di klinik adalah laser dan facial.

A. Aftercare Setelah Laser

Laser bekerja dengan menargetkan lapisan kulit tertentu untuk merangsang regenerasi, memperbaiki pigmen, atau tujuan lain tergantung jenis laser yang digunakan. Karena laser berpotensi membuat kulit lebih tipis dan sensitif sementara waktu, aftercare sangat penting.

a. Lindungi Kulit dengan Sunscreen Spektrum Luas

Setelah laser, kulit jauh lebih rentan terhadap efek negatif sinar UV. Karena itu, sun protection atau sunscreen spektrum luas sangat penting. Sunscreen spektrum luas mampu melindungi kulit dari:

  • UVA: penyebab penuaan kulit
     
  • UVB: penyebab sunburn
     

Kulit yang tidak terlindungi dapat mengalami:

  • Hiperpigmentasi pasca-inflamasi
     
  • Kemerahan berkepanjangan
     
  • Kerusakan kulit lainnya
     

Pilih sunscreen yang:

  • Ringan
     
  • Non-komedogenik
     
  • Bebas pewangi dan alkohol
     

Hal ini membantu menghindari iritasi tambahan pada kulit yang sudah sensitif.

b. Fokus pada Hidrasi dan Menenangkan Kulit

Setelah laser, kulit bisa terasa kering atau sedikit terbakar. Untuk itu, gunakan skincare yang:

  • Memberikan hidrasi intensif
     
  • Menenangkan kulit tanpa memicu iritasi
     

Kandungan yang aman antara lain:

  • Asam hialuronat untuk mengunci kelembapan
     
  • Panthenol untuk efek soothing
     
  • Ceramide untuk membantu memperbaiki skin barrier

c. Hindari Aktivitas yang Memperparah Sensitivitas

Beberapa aktivitas bisa memperburuk sensitivitas kulit setelah laser, antara lain:

  • Paparan sinar matahari langsung
     
  • Sauna atau uap panas
     
  • Olahraga berat yang membuat banyak berkeringat
     

Hindari aktivitas di atas sekitar 1-2 minggu pertama setelah laser atau sesuai arahan dokter.

B. Aftercare Setelah Facial

Facial di klinik bisa mencakup pembersihan mendalam, pengelupasan, dan pemijatan. Meskipun intensitasnya biasanya lebih ringan dibanding laser, aftercare tetap penting agar kulit tetap sehat.

a. Gunakan Pembersih yang Lembut

Setelah facial, kulit mungkin menjadi sedikit kering atau kemerahan ringan. Gunakan pembersih yang:

#CantikLebihLama Bersama Reglow Clinic

Diskon hingga 50% untuk kembalikan cantikmu dengan treatment yang disesuaikan untuk segala kondisi kulit Anda

Reservasi sekarang

  • Tanpa sabun keras
     
  • Tanpa pewangi dan alkohol
     
  • Diformulasikan untuk kulit sensitif
     

Hindari facial wash dengan scrub atau eksfolian aktif selama beberapa hari setelah perawatan.

b. Hidrasi Kulit Secara Konsisten

Setelah facial, kulit cenderung kehilangan sebagian kelembapannya. Untuk mempercepat pemulihan dan menjaga kulit tetap nyaman, pastikan menggunakan hydrating agent seperti:

  • Glycerin
     
  • Asam hialuronat
     
  • Panthenol
     

Moisturizer dengan kandungan di atas membantu menjaga kelembapan kulit dan mempercepat proses regenerasi alami.

c. Makeup yang Ringan atau Ditunda Sementara

Kulit pasca-facial cenderung lebih reseptif terhadap formula yang diaplikasikan di permukaan kulit. Selama 24-48 jam setelah perawatan, sebaiknya:

  • Hindari makeup berat
     
  • Gunakan produk yang ringan atau non-comedogenic bila perlu
     

Ini membantu kulit beristirahat dan menyerap manfaat dari perawatan yang sudah dilakukan.

3. Bagaimana Merawat Kulit Setelah Treatment Klinik?

Selain poin-poin khusus di atas, ada beberapa pendekatan umum yang membantu proses aftercare menjadi lebih efektif:

a. Konsultasi Ulang dengan Dokter atau Terapis

Setiap treatment memiliki rekomendasi aftercare yang sedikit berbeda tergantung pada:

  • Jenis treatment
     
  • Kondisi kulit Anda
     
  • Tingkat sensitivitas kulit
     

Karena itu, ikuti saran dokter atau tenaga medis profesional yang menanganinya. Instruksi dokter biasanya mencakup rekomendasi skincare yang aman digunakan dan kapan waktu yang tepat untuk memulai kembali penggunaan bahan aktif seperti AHA/BHA atau retinoid.

b. Perhatikan Respons Kulit Harian

Setiap kulit bereaksi berbeda terhadap treatment dan skincare. Perhatikan apa yang terjadi selama beberapa hari setelah treatment:

  • Apakah kemerahan berkurang?
     
  • Apakah kulit terasa kering atau ketarik?
     
  • Apakah timbul rasa panas atau perih berlebihan?
     

Jika terjadi reaksi yang tidak biasa, segera kontak dokter kulit atau klinik agar mendapatkan penanganan yang tepat.

c. Hidrasi Tubuh dan Gaya Hidup Sehat

Selain perawatan di luar, perawatan dari dalam juga penting. Pastikan Anda:

  • Mengonsumsi cukup air setiap hari
     
  • Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan (buah dan sayur)
     
  • Cukup tidur dan mengurangi stres
     
  • Menghindari rokok dan alkohol bila memungkinkan
     

Asupan nutrisi dan gaya hidup sehat membantu kulit memulihkan diri lebih cepat setelah treatment.

d. Penggunaan Skincare yang Tepat pada Waktu yang Tepat

Beberapa kandungan skincare yang boleh dipakai setelah kulit stabil kembali (sesuai arahan dokter) antara lain:

  • Asam hialuronat
     
  • Ceramide
     
  • Panthenol
     
  • Glycerin
     

Sedangkan bahan yang biasanya harus ditunda sampai kulit kembali kuat dan tidak sensitif lagi:

  • Retinoid
     
  • AHA/BHA / eksfoliant aktif
     
  • Scrub kulit
     

Penggunaan bahan aktif ini biasanya dimulai beberapa minggu setelah treatment, tergantung rekomendasi dokter.

Aftercare setelah treatment klinik adalah salah satu aspek yang menentukan keberhasilan hasil perawatan. Mulai dari perawatan dasar seperti menjaga hidrasi kulit, memilih pembersih yang lembut, melindungi kulit dari sinar matahari, hingga menyesuaikan makeup dan bahan aktif yang digunakan, semuanya berperan penting dalam proses penyembuhan kulit.

Beberapa poin utama yang harus diingat:

✅ Fokus pada hidrasi kulit dan memperbaiki barrier kulit
✅ Gunakan skincare yang lembut dan bebas iritasi setelah treatment
✅ Lindungi kulit dari sinar matahari dengan sunscreen spektrum luas
✅ Ikuti saran dokter atau tenaga medis profesional
✅ Perhatikan reaksi kulit dan segera konsultasikan bila muncul kekhawatiran

Dengan mengikuti panduan aftercare yang tepat, Anda tidak hanya membantu kulit pulih lebih cepat, tetapi juga memaksimalkan hasil perawatan klinik sehingga kulit lebih sehat, cerah, dan optimal dalam jangka panjang.

 

Referensi
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Complications of laser resurfacing and their management


Diulas oleh: dr. Yunita

 

#CantikLebihLama Bersama Reglow Clinic

Diskon hingga 50% untuk kembalikan cantikmu dengan treatment yang disesuaikan untuk segala kondisi kulit Anda

Reservasi sekarang
Kembali ke daftar artikel