Benarkah Eye Cream Ampuh Atasi Kantung Mata? Ini Fakta dan Cara Pakainya yang Benar

Apa itu kantung mata dan mata panda?

Kantung mata adalah kondisi pembengkakan ringan di bawah mata yang sering disertai dengan perubahan warna kulit dan kesan kelelahan. Kondisi ini umumnya dialami oleh orang dewasa, terutama mereka yang berusia di atas 30 tahun, namun juga bisa terjadi lebih awal akibat gaya hidup yang kurang sehat. Sementara itu, mata panda atau dark circles adalah lingkaran gelap di sekitar mata yang membuat wajah tampak lelah dan kurang segar. Ini lebih sering dialami oleh individu dengan kulit terang atau tipis di area mata, serta mereka yang memiliki riwayat genetik.

Kedua kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor seperti kurang tidur, stres, konsumsi garam atau alkohol berlebihan, penuaan, serta paparan sinar UV. Secara ilmiah, proses terjadinya kantung mata dan dark circles melibatkan beberapa mekanisme. Dengan bertambahnya usia, otot dan jaringan di sekitar mata melemah, menyebabkan lemak yang sebelumnya menopang mata turun ke bawah, sehingga menciptakan tampilan bengkak. Selain itu, penurunan produksi kolagen membuat kulit lebih tipis dan pembuluh darah di bawahnya menjadi lebih tampak, menimbulkan warna kebiruan atau keunguan yang khas pada mata panda.

Penumpukan cairan di jaringan sekitar mata saat tidur atau karena perubahan hormon juga dapat memperparah kondisi ini. Inilah mengapa kantung mata sering kali lebih terlihat saat pagi hari. Selain itu, hiperpigmentasi akibat peningkatan produksi melanin di area bawah mata yang dapat dipicu oleh alergi, iritasi, atau gesekan berulang juga turut memperjelas penampakan lingkaran hitam.

Eye cream bisa membantu, tapi bukan solusi tunggal

Eye cream memang dapat membantu mengurangi tampilan mata panda dan kantung mata, namun penting untuk dipahami bahwa efeknya tidak instan dan bukan satu-satunya solusi utama. Penggunaan eye cream hanya bersifat pendukung, bukan pengobatan definitif. Hal ini karena penyebab utama mata panda dan kantung mata bersifat multifaktorial, mulai dari kurang tidur, stres, dehidrasi, alergi, hingga faktor genetik dan penuaan.

Penting untuk diketahui bahwa hasilnya sangat bervariasi antar individu dan biasanya baru mulai terlihat setelah pemakaian teratur minimal 4–8 minggu. Hal ini karena siklus regenerasi kulit tidak bisa terjadi secara instan.

Eye cream cocok digunakan oleh pria maupun wanita mulai usia 25 tahun ke atas, terutama mereka yang:

• Mulai mengalami tanda penuaan dini (garis halus, kulit kering di area mata)
   
• Memiliki gaya hidup sibuk, kurang tidur, atau sering terpapar layar gadget
   
• Ingin menjaga kesehatan kulit di sekitar mata secara preventif
   

Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan eye cream:

1. Kenali jenis kulit: Pilih eye cream yang sesuai, misalnya bebas pewangi untuk kulit sensitif.
    
2. Cek komposisi bahan aktif: Hindari bahan keras jika kulit di area mata sangat tipis atau mudah iritasi.
    
3. Gunakan dengan benar: Aplikasikan dengan jari manis dan gerakan ringan, hindari menggosok atau menekan terlalu keras.
    
4. Jangan berharap hasil instan: Eye cream bukan ‘penghapus mata panda’ seketika. Kombinasikan dengan tidur cukup, hidrasi, dan pola makan sehat untuk hasil maksimal.

Jadi, eye cream bisa sangat membantu sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit secara menyeluruh, tapi bukan satu-satunya langkah untuk menghilangkan kantung mata atau lingkar hitam. Perubahan gaya hidup dan perawatan tambahan tetap dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang optimal dan bertahan lama.

Mengapa eye cream bermanfaat?

Secara ilmiah, cara kerja eye cream bergantung pada kandungan bahan aktif di dalamnya. Misalnya:

• Kafein bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah (vasokonstriksi), sehingga mengurangi bengkak dan warna gelap akibat pembuluh darah yang tampak di bawah kulit tipis.
   
• Retinol dan peptida merangsang produksi kolagen dan memperbaiki elastisitas kulit, sehingga kulit tampak lebih kencang dan tidak kendur.
   
• Niacinamide dan vitamin C membantu meratakan warna kulit dan mengurangi hiperpigmentasi.
   

• Hyaluronic acid dan ceramide menjaga kelembapan kulit agar tetap kenyal dan sehat.

Berdasarkan studi A review of the efficacy of popular eye cream ingredients, banyak bahan dalam eye cream yang sudah menunjukkan efektivitas pada kulit seperti retinoid, vitamin C dan E, peptida, ceramida, hyaluronic acid, kafein, dan niacinamide.

Ramadhan Glowing

Diskon hingga 50% untuk rayakan momen kemenangan dengan kulit cerah, sehat, dan glowing maksimal!

Reservasi sekarang

Kunci: gaya hidup sehat & rutinitas perawatan

Efek eye cream akan optimal bila dikombinasikan dengan langkah-langkah berikut:

• Cukup tidur, idealnya 7–9 jam tiap malam.
   
• Kompres dingin membantu mengurangi pembengkakan sesekali.
   
• Cukupi air putih dan makan sehat (buah, sayur, rendah garam).
   
• Perlindungan matahari di area mata sering terpapar dan butuh sunscreen .
   
• Urutan skincare yang benar: eye cream dipakai setelah serum dan sebelum krim malam.

Fakta penting tentang efektivitas eye cream

1. Tidak merubah struktur tulang atau kulit : eye cream hanya bekerja di permukaan.
    
2. Hasil butuh waktu : biasanya terlihat dalam 4–8 minggu pemakaian rutin.
    
3. Hasil bervariasi : tergantung penyebab kantung mata (genetik, stres, alergi, penurunan kolagen).

Cara pemakaian eye cream yang benar

1. Gunakan ujung jari manis dengan tekanan lembut
   Kulit area periorbital sangat tipis dan rentan iritasi; tekanan ringan dari jari manis membantu melindungi tejunnya kulit sekaligus mendistribusikan krim secara merata .
    
2. Teteskan 1–2 titik di sepanjang tulang orbital
   Mengoleskan eye cream di tulang orbital, bukan terlalu dekat ke bola mata. Pastikan bahan aktif terserap tepat di periorbital tanpa menimbulkan iritasi mata.
    
3. Tepuk lembut dari sudut dalam ke luar
   Teknik tepukan ringan (patting) dengan gerakan dari kanan ke kiri (atau sebaliknya) membantu penyerapan bahan seperti peptida, vitamin E, dan asam hialuronat secara efektif.
    
4. Frekuensi penggunaan: pagi dan malam
    
   • Pagi: membantu mengurangi pembengkakan karena sifat vasokonstriktor bahan seperti kafein dan meningkatkan hidrasi & pelindung dari faktor lingkungan;
      
   • Malam: mendukung regenerasi kulit, produksi kolagen (oleh retinoid & peptida), dan perbaikan barier kulit.
      
5. Tambahkan SPF di pagi hari
   Paparan UV mempercepat degradasi kolagen, hiperpigmentasi, dan melemahkan barier kulit periorbital. Penggunaan sunscreen atau eye cream dengan SPF dapat membantu melindungi area ini.

Tips ekstra untuk hasil maksimal

• Simpan dalam kulkas untuk efek segar saat aplikasi.
   
• Alternatif kompres alami: irisan timun, teh hijau bekas seduhan.
   
• Hindari merokok dan batasi alkohol, kedua kebiasaan ini memperburuk kondisi kulit.

Jika kantung mata disertai nyeri, gatal atau terjadi tiba-tiba, ada baiknya konsultasi ke dokter, karena bisa jadi tanda alergi, infeksi, atau kondisi medis lain.

Perawatan Medis, Mata Panda Peeling Treatment 

Selain penggunaan eye cream, salah satu solusi yang semakin populer untuk mengatasi mata panda adalah Mata Panda Peeling Treatment. Perawatan ini berupa peeling lembut khusus area bawah mata dengan kandungan mandelic acid, arbutin, dan hyaluronic acid (HA). Kombinasi bahan tersebut bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati, mencerahkan pigmentasi ringan, serta menjaga kelembapan kulit tipis di area periorbital. Prosedur ini biasanya berlangsung sekitar 15–20 menit, dengan jadwal 2–3 minggu sekali selama 3–5 sesi untuk hasil optimal. Efek samping yang mungkin muncul hanya berupa kering ringan atau pengelupasan halus, yang menandakan regenerasi kulit sedang berlangsung. Setelah treatment, dianjurkan untuk menghindari penggunaan eye cream dengan bahan keras dan menggantinya dengan soothing eye cream serta sunscreen agar area mata tetap terlindungi. Dengan rutin menjalani perawatan ini, area bawah mata dapat tampak lebih cerah, sehat, dan segar, sehingga wajah terlihat lebih berenergi.

Eye Cream vs. Mata Panda Peeling Treatment: Mana yang Lebih Tepat?

Baik eye cream maupun Mata Panda Peeling Treatment memiliki tujuan yang sama, yaitu mengurangi tampilan kantung mata dan lingkaran hitam, namun mekanisme dan hasilnya berbeda. Eye cream lebih berfungsi sebagai perawatan harian jangka panjang dengan hasil bertahap, sementara peeling treatment bekerja lebih cepat karena langsung melakukan eksfoliasi lembut untuk mencerahkan area bawah mata. Eye cream cocok untuk pencegahan dini dan perawatan rutin, sedangkan peeling lebih efektif untuk pigmentasi ringan yang membandel atau saat ingin hasil lebih terlihat dalam waktu singkat. Idealnya, kedua metode ini bisa saling melengkapi: eye cream digunakan setiap hari, sementara peeling dilakukan secara berkala di klinik kecantikan.

 

Referensi
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. A review of the efficacy of popular eye cream ingredients
 

Diulas oleh: dr. Yunita

Ramadhan Glowing

Diskon hingga 50% untuk rayakan momen kemenangan dengan kulit cerah, sehat, dan glowing maksimal!

Reservasi sekarang