Dark Circle & Kantung Mata Bikin Wajah Lelah? Ini Cara Aman Menghilangkannya!
Siapa sih yang nggak pernah merasa mata terlihat letih, nggak segar, atau tampak lebih tua karena lingkaran hitam (dark circle) dan kantung mata? Kondisi ini memang bukan masalah medis serius, namun bisa bikin muka kita tampak lelah dan kurang prima setiap hari. Terutama setelah begadang atau terlalu lama menatap layar. Nah, yuk kita ketahui dulu penyebabnya, lalu praktikkan cara aman dan mudah menghilangkannya!
Apa sih penyebab munculnya dark circle & kantung mata?
Menurut Alodokter, ada beberapa penyebab umum yang sering kita alami:
- Kurang tidur dan kelelahan
Tidur kurang dari 7–9 jam bisa bikin pembuluh darah di bawah kulit mata melebar, hingga terlihat gelap dan gelap kebiruan.
- Penuaan dan penipisan kulit
Seiring usia bertambah, kolagen menurun. Kulit tipis dan kendur, lemak berpindah membuat mata keliatan “cekung” dan muncul kantung mata.
- Dehidrasi & retensi cairan
Kurang cairan bikin pembuluh melebar, pula garam berlebih bisa menyebabkan cairan menumpuk dan memunculkan kantung mata.
- Faktor gaya hidup
Konsumsi kafein, alkohol, merokok, dan sering menatap layar bisa memicu dehidrasi, inflamasi, atau gangguan aliran darah sehingga nampak lingkaran gelap.
- Faktor genetik atau hiperpigmentasi
Ada juga yang memang faktor keturunan atau kulit menghasilkan melanin lebih banyak di area mata. Langkah alami saja sering tidak cukup.
- Alergi atau sinusitis
Kondisi alergi/neks sinus membuat pembuluh darah melebar dan menahan darah, bikin area mata terlihat gelap & bengkak.
Langkah simpel dan aman untuk mengurangi dark circle & kantung mata
1. Kompres dingin
Gunakan kompres air dingin, es batu dilap kain, kantung teh hijau atau hitam dingin, irisan mentimun, atau gel mata dingin selama 10–20 menit. Ini membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengempiskan bengkak. Meta-analisis The effect of periorbital cooling on pain, edema and ecchymosis after rhinoplasty: a randomized, controlled, observer-blinded study menunjukkan pendinginan di area sekitar mata mengurangi pembengkakan dan membuat mata lebih segar.
Terapi laser, seperti Q‑switched ruby, Nd:YAG 1064 nm, dan picosecond lasers, terbukti efektif untuk hiperpigmentasi area bawah mata. Sekitar 70–80 % pasien menunjukkan perbaikan antara “baik hingga sangat baik” setelah beberapa sesi
2. Pola tidur sehat
Tidurlah 7–9 jam setiap malam. Pakai bantal tambahan supaya kepala lebih tinggi—kurangi penumpukan cairan di mata saat tidur.
3. Penuhi kebutuhan cairan & kurangi garam
Minum minimal 8 gelas air per hari. Kurangi makanan tinggi garam supaya cairan tubuh nggak menumpuk.
4. Batasi kafein, alkohol, dan berhenti merokok
Minuman berkafein atau alkohol serta merokok bisa memperparah dehidrasi dan gangguan kulit sekitar mata.
5. Konsumsi kalium & zat besi
Makan pisang, kacang, yogurt (untuk kalium), serta daging, bayam, ikan sarden (untuk zat besi) membantu mengurangi retensi cairan dan risiko anemia, yang bisa bikin lingkaran makin jelas.
6. Gunakan krim mata dengan kandungan aktif
Ramadhan Glowing
Diskon hingga 50% untuk rayakan momen kemenangan dengan kulit cerah, sehat, dan glowing maksimal!

Pilih krim dengan vitamin C, K, E, retinol, kafein, asam kojic, hidrokuinon, ekstrak teh hijau, chamomile, arnica, niacinamide atau asam hialuronat. Bisa membantu mencerahkan, melembapkan, dan menguatkan kulit di sekitar mata. Hasilnya butuh waktu, biasanya beberapa minggu pemakaian. Kajian literatur A review of the efficacy of popular eye cream ingredients menemukan bahan seperti retinoid, vitamin C, E, kafein, niacinamide, peptida, hyaluronic acid, dan ceramida secara empiris terbukti meningkatkan hidrasi kulit, menstimulasi kolagen, dan mereduksi hiperpigmentasi pada area sekitar mata.
7. Lindungi area mata dari matahari
Gunakan sunscreen SPF 30+ dan pakai kacamata hitam setiap keluar rumah. Paparan sinar UV memicu melanin dan hiperpigmentasi.
8. Gunakan makeup untuk efek instan
Concealer dengan SPF (minimal 15) bisa jadi penyelamat saat buru-buru keluar rumah. Pilih shade yang sedikit lebih terang dari kulit agar natural.
Bahan alami tambahan yang bisa dicoba
- Minyak almond: mengandung antioksidan, melembapkan sekaligus mencerahkan.
- Masker mata dengan niacinamide, vitamin C, asam hialuronat, vitamin K, kolagen, kojic acid—aman dan cukup efektif bila rutin digunakan.
Bila langkah sederhana tidak cukup: konsultasi medis
Jika dark circle dan kantung mata tetap membandel, berikut beberapa opsi profesional:
- Obat alergi → Jika pemicunya alergi, dokter bisa meresepkan antihistamin.
- Krim dokter (tretinoin, hidrokuinon, asam kojic, vitamin C) → Digunakan untuk hiperpigmentasi.
- Dermal filler → Mengisi area cekung akibat penuaan.
- Terapi laser → Membantu merangsang kolagen & menyamarkan pigmentasi, butuh beberapa sesi.
- Blepharoplasty (operasi kelopak mata) → Terakhir dan untuk kasus berat. Harus konsultasi dulu karena risiko (infeksi, perdarahan, mata kering, gangguan penglihatan).
Bisa segar, bisa ceria!
Dark circle dan kantung mata memang bikin wajah kelihatan capek, tapi kebanyakan bisa diatasi dengan cara sederhana dan aman:
- Polah hidup sehat: tidur cukup, minum banyak air, kurangi kafein & alkohol, hindari rokok.
- Perawatan rutin: kompres dingin, krim mata cocok, sunscreen.
- Makeup ringan: concealer instan untuk acara atau hari padat.
- Aksi profesional saat diperlukan.
Yang paling penting: stay consistent dan sabar. Kondisi kulit area mata sensitif dan perubahan lambat. Jadi, kombinasikan langkah alami dan medis sesuai kebutuhan kamu. Semoga berhasil membuat mata kembali cerah, segar, dan percaya diri setiap hari!
Referensi
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. The effect of periorbital cooling on pain, edema and ecchymosis after rhinoplasty: a randomized, controlled, observer-blinded study
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. A review of the efficacy of popular eye cream ingredients
Diulas oleh: dr. Yunita
Ramadhan Glowing
Diskon hingga 50% untuk rayakan momen kemenangan dengan kulit cerah, sehat, dan glowing maksimal!
