Reglow Clinic

Penanganan Medis Jerawat Batu

Dipublikasikan pada: 29 Dec 2025

Gambar artikel

Penanganan Medis Jerawat Batu

Jerawat batu itu rasanya “level lain” dibanding jerawat biasa. Bentuknya besar, dalam, merah, sering nyeri kalau disentuh, dan biasanya muncul berulang di tempat yang sama. Dalam istilah medis, jerawat batu termasuk jerawat kistik atau nodulokistik, yaitu jerawat yang peradangannya terjadi jauh di dalam kulit dan sering berakhir dengan bekas luka permanen jika tidak ditangani dengan benar.

Kabar baiknya, jerawat batu bukan vonis seumur hidup. Dengan penanganan medis yang tepat, terutama dengan kombinasi obat dokter + tindakan seperti laser atau peeling jerawat batu bisa sangat berkurang, bahkan masuk fase “remisi” jangka panjang (tidak kambuh atau hanya kambuh ringan). Tapi memang, ini bukan tipe jerawat yang bisa diatasi hanya dengan cuci muka rajin dan skincare biasa.

Kenapa Jerawat Batu Begitu Bandel?

Jerawat batu terbentuk ketika minyak (sebum), sel kulit mati, dan bakteri terperangkap sangat dalam di folikel rambut. Peradangan yang terjadi bukan hanya di permukaan, tetapi menembus sampai lapisan dermis yang lebih dalam. Itulah kenapa:

  • Jerawat terasa sangat nyeri
     
  • Benjolannya besar dan keras atau berisi nanah
     
  • Sering meninggalkan scar (bekas bopeng, cekungan, atau noda gelap)

Selain faktor genetik dan jenis kulit, jerawat batu sering dipengaruhi hormon, stres, dan penggunaan produk yang menyumbat pori. Karena peradangannya dalam, obat bebas di pasaran biasanya hanya membantu sedikit di permukaan kulit, tidak mampu menjangkau akar masalah.

Cara Mengatasi Jerawat Batu yang Bandel

Untuk jerawat batu, prinsipnya adalah: jangan dilawan sendirian. Perawatan rumah boleh membantu meredakan, tapi kuncinya tetap ada di tangan dokter kulit. Berikut gambaran penanganan medis yang umum digunakan:

1. Obat oles dari dokter

Dokter biasanya tetap meresepkan obat oles sebagai dasar terapi, misalnya:

  • Retinoid topikal (seperti adapalene, tretinoin) untuk membantu membuka pori, mencegah sumbatan baru, dan mempercepat pergantian sel kulit.
     
  • Benzoyl peroxide untuk mengurangi bakteri dan peradangan.
     
  • Kombinasi dengan antibiotik topikal (clindamycin, erythromycin) bila ada peradangan cukup berat.

Obat topikal ini bukan “pemain utama” tunggal untuk jerawat batu, tetapi penting sebagai pendukung, menjaga pori tetap bersih dan mencegah munculnya lesi baru ketika terapi sistemik (obat minum) sedang berjalan.

2. Obat minum: antibiotik, hormon, hingga isotretinoin

Untuk jerawat batu yang meradang dan menyebar, dokter sering meresepkan obat minum:

  • Antibiotik oral (misalnya doksisiklin, minosiklin, tetrasiklin) digunakan untuk menurunkan jumlah bakteri dan meredakan peradangan pada jerawat sedang hingga berat. Biasanya dipakai dalam jangka beberapa bulan, bukan terus-menerus, untuk mengurangi risiko resistensi.
     
  • Terapi hormonal pada perempuan, seperti pil KB atau antiandrogen (misalnya spironolakton), dapat membantu bila jerawat batu dipicu oleh ketidakseimbangan hormon androgen. Terapi ini menekan aktivitas kelenjar minyak dari “hulu”, sehingga produksi sebum berkurang.
     
  • Isotretinoin oral adalah “senjata besar” untuk kasus jerawat batu yang berat, meninggalkan bekas, atau tidak mempan dengan pengobatan lain. Panduan klinis internasional merekomendasikan isotretinoin untuk jerawat nodulokistik berat dan jerawat yang menimbulkan beban psikologis atau risiko scar. Obat ini bekerja mengurangi ukuran dan aktivitas kelenjar minyak, menghambat pertumbuhan bakteri, dan mengurangi peradangan, sehingga bisa memberikan remisi jangka panjang, bahkan mendekati “sembuh total” pada banyak pasien.

Isotretinoin wajib diawasi dokter karena punya efek samping dan butuh pemantauan rutin (misalnya fungsi hati, kadar lemak darah, dan pada perempuan: risiko kehamilan).

3. Suntik steroid langsung ke jerawat batu 

Pada jerawat batu yang besar, sangat nyeri, dan “mengganjal” di satu titik, dokter dapat menyuntikkan kortikosteroid dosis kecil langsung ke dalam benjolan jerawat. Teknik ini disebut intralesional steroid injection.

Penelitian menunjukkan, suntikan steroid seperti triamcinolone pada jerawat kistik dapat mempercepat penyusutan benjolan dan peradangan dalam hitungan hari, serta membantu mengurangi risiko terbentuknya scar besar.

Ini bukan terapi untuk seluruh wajah, tetapi solusi “cepat” pada beberapa jerawat batu yang sangat mengganggu.

Jerawat Batu Bisa Hilang?

Pertanyaan ini wajar banget dan hampir selalu ditanyakan: “Dok, jerawat batu saya bisa hilang nggak?”

Jawabannya: bisa sangat membaik, bahkan pada banyak kasus bisa masuk fase remisi panjang, tapi:

  • Butuh waktu (bulan, bukan hari)
     
  • Butuh tata laksana medis yang tepat
     
  • Butuh komitmen pasien mengikuti kontrol dan aturan obat

Pada jerawat nodulokistik berat, terapi seperti isotretinoin oral memang dirancang untuk mengarah ke perbaikan jangka panjang. Studi dan panduan klinis menunjukkan bahwa terapi dengan dosis kumulatif yang cukup mampu menurunkan kekambuhan jerawat secara signifikan dan, pada sebagian orang, membuat jerawat tidak lagi muncul berat seperti sebelumnya.

Namun, bekas jerawat (scar) yang sudah terbentuk biasanya tidak hilang sendiri dan perlu perawatan tambahan seperti laser, microneedling, atau peeling untuk diperbaiki. Karena itu, semakin cepat jerawat batu ditangani, semakin kecil risiko bekas permanen.

#CantikLebihLama Bersama Reglow Clinic

Diskon hingga 50% untuk kembalikan cantikmu dengan treatment yang disesuaikan untuk segala kondisi kulit Anda

Reservasi sekarang

Laser + Obat Dokter: Kombinasi Solusi untuk Jerawat Batu

Di era sekarang, penanganan jerawat batu tidak hanya mengandalkan obat. Kombinasi obat dokter + teknologi seperti laser dan perangkat berbasis cahaya mulai banyak digunakan untuk hasil yang lebih optimal.

Peran obat dokter

Obat topikal, antibiotik oral, hormon, dan isotretinoin tetap menjadi fondasi terapi jerawat batu. Mereka bekerja dari dalam tubuh dan di permukaan kulit untuk:

  • Mengontrol produksi minyak
     
  • Mengurangi bakteri Cutibacterium acnes
     
  • Menurunkan peradangan
     
  • Mencegah munculnya lesi baru

Tanpa kontrol “dari dalam” ini, jerawat batu akan terus muncul, sehingga tindakan seperti laser hanya akan “memadamkan api” sesaat.

Peran laser dan terapi berbasis cahaya

Berbagai jenis laser dan light-based therapy (misalnya terapi cahaya biru/merah, IPL, laser tertentu) digunakan untuk:

  • Mengurangi jumlah bakteri di kulit
     
  • Menekan aktivitas kelenjar minyak
     
  • Mengurangi kemerahan dan peradangan
     
  • Merangsang perbaikan jaringan dan kolagen, terutama untuk bekas jerawat

Di sisi lain, beberapa jenis laser fraksional dan IPL juga digunakan untuk merangsang perbaikan jaringan dan produksi kolagen baru, sehingga bukan hanya membantu mengatasi jerawat aktif, tetapi juga memperbaiki bekas jerawat berupa bopeng dan tekstur kulit yang tidak rata. Hal ini disebut dalam studi berjudul Laser Treatment of Acne Vulgaris.

Beberapa studi terbaru bahkan membandingkan isotretinoin saja vs isotretinoin + terapi laser/cahaya, dan hasilnya menunjukkan kombinasi ini dapat memberikan perbaikan lebih cepat dan lebih besar pada sebagian pasien, dengan profil keamanan yang baik bila dilakukan sesuai panduan.

Artinya, pada jerawat batu yang cukup berat, dokter bisa merancang paket terapi kombinasi:

  • Obat minum dan oles → untuk mengendalikan akar jerawat
     
  • Laser / light-based therapy → untuk mempercepat perbaikan jerawat aktif dan mencegah/merapikan bekas

Di tangan dokter kulit yang berpengalaman, kombinasi ini dapat menjadi solusi yang sangat efektif bukan hanya untuk “mengempiskan” jerawat batu, tetapi juga memperbaiki tekstur kulit dalam jangka panjang.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera pertimbangkan konsultasi ke dokter kulit jika jerawat terasa sangat nyeri, besar, dan dalam, muncul di banyak area seperti wajah, dada, atau punggung, mulai meninggalkan bopeng atau noda gelap, atau jika kamu sudah mencoba obat bebas serta skincare namun tidak menunjukkan perbaikan. Semakin cepat jerawat batu ditangani secara medis, semakin besar peluang untuk mengendalikan peradangan dan meminimalkan risiko bekas permanen. Jangan ragu untuk berdiskusi jujur dengan dokter tentang keluhanmu mulai dari efek samping obat, durasi terapi, hingga hasil yang realistis untuk kondisi kulitmu.

Dengan pendekatan yang tepat menggabungkan obat dokter, perbaikan gaya hidup, dan tindakan klinis seperti laser atau peeling jerawat batu yang bandel sekalipun bisa dikontrol. Kulit mungkin tidak berubah menjadi “tanpa pori”, tetapi sangat mungkin menjadi jauh lebih tenang, bersih, dan nyaman untuk kamu jalani sehari-hari.

Jika kamu membutuhkan pendampingan profesional, Reglow Clinic menyediakan layanan konsultasi khusus jerawat batu dengan dokter berpengalaman. Kamu bisa mendapatkan analisis kulit menyeluruh dan rekomendasi terapi yang paling sesuai, mulai dari obat medis hingga treatment laser atau peeling yang aman untuk kondisi kulitmu. Semakin cepat dimulai, semakin besar peluang kulitmu pulih tanpa bekas.


 

Referensi
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Salicylic acid peels for the treatment of acne vulgaris in Asian patients

Diulas oleh: dr. Yunita

 

#CantikLebihLama Bersama Reglow Clinic

Diskon hingga 50% untuk kembalikan cantikmu dengan treatment yang disesuaikan untuk segala kondisi kulit Anda

Reservasi sekarang
Kembali ke daftar artikel