Kulit Kendur: Penyebab & Solusi Medis
Kulit kendur bukan sekadar isu estetika, ini adalah bagian dari proses penuaan yang dialami semua orang seiring waktu. Banyak yang mulai menyadari kulit yang tak lagi sekencang dulu ketika melihat kontur wajah berubah, pipi turun, atau garis halus di sekitar mata menjadi lebih jelas saat tersenyum. Meski demikian, memahami penyebab kulit kendur dan solusi medis yang tersedia dapat membantu kita mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kulit tetap sehat dan tampak lebih muda.
Artikel ini akan membahas secara lengkap apa yang terjadi pada kulit ketika elastisitasnya menurun, mengapa proses ini terjadi, serta bagaimana solusi medis seperti Radiofrequency (RF), IPL, dan Skinbooster Nucleofill dapat membantu mengencangkan kulit.
Mengenal Kulit Kendur: Sebuah Proses Alami yang Dipengaruhi Banyak Faktor
Kulit kendur merupakan hasil dari penurunan elastisitas dan struktur kulit yang kuat. Secara biologis, kulit terdiri dari beberapa lapisan yang bekerja bersama untuk menjaga bentuk, tekstur, dan kekencangan. Dua komponen kunci yang berperan penting adalah kolagen dan elastin, protein yang menjaga kekokohan dan elastisitas jaringan kulit.
Seiring pertambahan usia, produksi kolagen dan elastin di kulit menurun. Penelitian dan literatur medis mencatat bahwa penuaan memengaruhi kulit melalui berbagai mekanisme, termasuk perubahan pada matriks dermal, penurunan kolagen, dan hilangnya volume jaringan yang membuat kulit lebih tipis dan rentan kendur.
Selain proses penuaan alami (intrinsic aging), faktor eksternal seperti paparan sinar ultraviolet (UV), polusi, merokok, dan gaya hidup tidak sehat dapat mempercepat hilangnya kolagen dan elastin, sehingga kulit kendur dan keriput muncul lebih cepat dari seharusnya.
Penyebab Kulit Kendur
1. Penurunan Produksi Kolagen dan Elastin
Seiring bertambahnya usia, kemampuan kulit untuk memproduksi kolagen dan elastin menurun secara alami. Kolagen adalah protein struktur yang membuat kulit tetap kencang dan kenyal, sedangkan elastin memungkinkan kulit kembali ke bentuk semula setelah diregangkan. Saat keduanya berkurang, kulit kehilangan dukungan strukturalnya sehingga mulai kendur dan berkerut.
2. Paparan Sinar Matahari
Sinar UV dari matahari dapat merusak kolagen dan serat elastin di lapisan kulit dalam (dermis). Kerusakan ini tidak hanya mempercepat munculnya tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus, tetapi juga berkontribusi pada kulit yang tampak kendur karena struktur dermal yang rusak.
3. Gaya Hidup dan Faktor Lingkungan
Kebiasaan seperti merokok, polusi udara, kurang tidur, serta konsumsi gula berlebih meningkatkan stres oksidatif di kulit. Sebuah kondisi di mana radikal bebas merusak sel dan jaringan kolagen. Semua ini mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan kulit, termasuk kulit kendur.
4. Penurunan Volume Jaringan
Seiring usia, selain kolagen, lemak subkutan yang memberi volume pada wajah juga berkurang. Akibatnya, kulit yang kehilangan dukungan ini tampak lebih kendur dan wajah terlihat lebih “tua” secara visual.
Apa Bedanya Kulit Kendur dengan Kerutan Biasa?
Sementara kerutan umumnya berupa garis halus atau lipatan pada permukaan kulit, kulit kendur mencerminkan perubahan yang lebih mendalam pada struktur kulit, yakni hilangnya elastisitas dan volume yang membuat kontur wajah berubah. Ini bisa terlihat di area pipi, rahang (jawline), leher, dan di bawah mata.
Kerutan bisa menjadi bagian dari proses penuaan, tetapi kulit kendur merupakan tanda bahwa struktur kulit sudah mengalami penurunan yang signifikan bukan hanya garis pada permukaan kulit.
Solusi Medis untuk Mengencangkan Kulit
Ketika perawatan topikal tidak cukup, berbagai pendekatan medis non-bedah telah berkembang untuk membantu mengatasi kulit kendur dengan merangsang produksi kolagen dan elastin, memperbaiki struktur dermis, dan memberikan tampilan kulit yang lebih kencang secara bertahap.
Berikut tiga solusi medis yang umum dan efektif:
1. Radiofrequency (RF)
Radiofrequency (RF) adalah teknik non-invasif yang memanfaatkan energi gelombang radio untuk menghasilkan panas yang terkontrol di lapisan dermis kulit. Studi klinis berjudul Radiofrequency facial rejuvenation: Evidence-based effect menunjukkan bahwa radiofrequency menghasilkan panas terkontrol di lapisan dermis yang memicu kontraksi kolagen segera serta merangsang neokolagenesis, sehingga berkontribusi pada peningkatan kekencangan dan elastisitas kulit.
RF bekerja dengan memanaskan jaringan di bawah permukaan kulit tanpa merusak lapisan terluar. Sehingga kulit tampak lebih kencang segera setelah perawatan. Perawatan RF bisa digunakan di area wajah, leher, atau tubuh lain yang mengalami elastisitas menurun, dan hasilnya sering terlihat bertahap seiring kolagen baru terbentuk.
2. Intense Pulsed Light (IPL)
Intense Pulsed Light (IPL) merupakan salah satu metode photorejuvenation yang menggunakan cahaya dengan berbagai panjang gelombang untuk menargetkan berbagai tanda penuaan termasuk tekstur kulit yang tidak merata, bintik akibat paparan matahari, dan kulit kusam.
#CantikLebihLama Bersama Reglow Clinic
Diskon hingga 50% untuk kembalikan cantikmu dengan treatment yang disesuaikan untuk segala kondisi kulit Anda
Pada studi berjudul Intense pulsed light (IPL): a review, Intense Pulsed Light terbukti secara klinis sebagai metode photorejuvenation yang mampu memperbaiki tekstur kulit dan pigmentasi, serta mendorong remodeling dermal melalui stimulasi kolagen, sehingga membantu mengurangi tanda penuaan ringan termasuk kekenduran awal.
Selain membantu meningkatkan warna kulit secara merata dan mengatasi pigmentasi, IPL secara tidak langsung juga dapat mendorong perbaikan jaringan kulit dan merangsang pembentukan kolagen baru. Hal ini membantu mengurangi tampilan kendur ringan dan meningkatkan elastisitas secara bertahap.Perawatan IPL umumnya dilakukan dalam beberapa sesi dengan interval waktu tertentu agar hasilnya dapat optimal dan bertahan lama.
3. Skinbooster Nucleofill
Skinbooster adalah jenis perawatan yang dilakukan dengan injeksi zat-zat aktif seperti hyaluronic acid atau polinukleotida ke dalam lapisan dermis. Tujuannya adalah untuk meningkatkan hidrasi, tekstur, dan merangsang regenerasi kulit dari dalam. Polynucleotide dinilai secara ilmiah pada studi terbaru berjudul Polynucleotides in Aesthetic Medicine: A Review of Current Practices and Perceived Effectiveness telah dilaporkan mampu meningkatkan regenerasi jaringan kulit, hidrasi, dan elastisitas melalui stimulasi fibroblas dan perbaikan matriks ekstraseluler, sehingga mendukung perbaikan kualitas kulit dan kekencangan secara alami.
Salah satu jenis skinbooster misalnya yang berbasis nucleofill (polinukleotida) bekerja dengan memberikan nutrisi yang dapat mendukung proses perbaikan kulit dan membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastin secara alami.Perawatan ini memberi manfaat tidak hanya pada kekencangan kulit, tetapi juga pada tekstur, hidrasi, dan kilau kulit sehingga terlihat lebih sehat secara keseluruhan.
Bagaimana Memilih Perawatan yang Tepat?
Pilihan perawatan medis untuk kulit kendur sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kulit, tingkat kendurnya, usia, serta tujuan estetika yang ingin dicapai. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Apakah kulit kendur baru pemula atau sudah cukup jelas?
- Area mana yang menjadi perhatian utama (wajah, leher, pipi)?
- Apakah ada masalah lain seperti kerutan halus, pigmentasi, atau pori-pori besar?
- Apakah kamu siap melakukan perawatan berkala?
Diskusi dengan tenaga medis profesional akan membantu menentukan kombinasi perawatan terbaik, karena terkadang dua atau lebih metode medis digabungkan untuk hasil yang lebih optimal.
Perawatan Medis vs Skincare
Perawatan medis seperti RF, IPL, dan skinbooster bekerja pada lapisan kulit yang lebih dalam dengan merangsang regenerasi kolagen dan elastin secara langsung. Pendekatan ini memberikan hasil yang lebih signifikan dibandingkan perawatan topikal seperti krim atau serum yang umumnya bekerja di permukaan kulit.
Di Reglow Clinic, perawatan medis ini dirancang sebagai bagian dari pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan kulit. Setiap tindakan diawali dengan evaluasi kondisi kulit secara menyeluruh, sehingga jenis dan kombinasi treatment yang dipilih benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien. Dengan pendampingan dokter dan terapis yang berpengalaman, tujuan perawatan tidak hanya mengejar hasil yang terlihat, tetapi juga menjaga keamanan dan kesehatan kulit dalam jangka panjang.
Meski demikian, skincare harian tetap memiliki peran penting. Perawatan di rumah membantu memperkuat skin barrier, menjaga hidrasi, serta melindungi kulit dari paparan sinar UV. Kombinasi antara treatment medis yang tepat dan rutinitas skincare yang konsisten membuat hasil perawatan di klinik dapat bertahan lebih lama dan memberikan manfaat yang lebih optimal bagi kulit.
Kulit kendur adalah bagian dari proses penuaan yang dipengaruhi oleh penurunan kolagen, elastin, serta faktor eksternal seperti sinar matahari dan gaya hidup. Seiring waktu, kulit kehilangan elastisitasnya sehingga kontur wajah berubah dan kerutan muncul. Untungnya, ada berbagai solusi medis non-bedah yang efektif untuk membantu mengencangkan kulit, termasuk Radiofrequency (RF), Intense Pulsed Light (IPL), dan Skinbooster Nucleofill. Ketiganya bekerja dengan cara merangsang produksi kolagen baru dan memperbaiki struktur kulit dari dalam.
Dengan memahami penyebab kulit kendur dan solusi medis yang tersedia, kamu dapat memilih pendekatan terbaik sesuai kebutuhan kulitmu. Diskusikan pilihan ini dengan tenaga medis profesional agar hasilnya aman, efektif, dan sesuai harapan.
Referensi
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Radiofrequency facial rejuvenation: Evidence-based effect
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Intense pulsed light (IPL): a review
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Polynucleotides in Aesthetic Medicine: A Review of Current Practices and Perceived Effectiveness
Diulas oleh: dr. Yunita
#CantikLebihLama Bersama Reglow Clinic
Diskon hingga 50% untuk kembalikan cantikmu dengan treatment yang disesuaikan untuk segala kondisi kulit Anda