Reglow Clinic

Kulit Wajah Kering dan Kasar Bikin Nggak Pede? Ini Rahasia Mengembalikannya

Dipublikasikan pada: 30 Sep 2025

Gambar artikel

Kulit Wajah Kering dan Kasar Bikin Nggak Pede? Ini Rahasia Mengembalikannya

Kalau kamu lagi ngerasa kulit wajahmu kering dan kasar, tenang itu masalah yang banyak orang alami, dan kamu nggak sendirian. Yuk, kita bahas bareng-bareng kenapa hal itu bisa terjadi dan apa aja rahasia untuk mengembalikan kulit wajahmu yang lembab dan nyaman.

Kenapa Kulit Bisa Jadi Kering dan Kasar? Intip Penyebab Utamanya!

Berikut beberapa alasan umum kulit jadi kering:

1. Iritasi Kulit
Iritasi kulit adalah kondisi saat lapisan pelindung alami kulit (skin barrier) mengalami gangguan sehingga memicu rasa perih, gatal, atau kering. Hal ini bisa terjadi karena paparan bahan-bahan yang keras seperti debu, polusi, sabun dengan antiseptik kuat, parfum beralkohol, atau deterjen. Zat-zat ini dapat mengikis minyak alami (sebum) yang berfungsi menjaga kelembaban kulit. Orang yang sering bekerja di luar ruangan, sering terpapar bahan kimia, atau memiliki kulit sensitif berisiko lebih tinggi mengalami iritasi kulit.

2. Kebiasaan Menggosok Kulit Terlalu Kencang
Menggosok kulit terlalu keras. Baik saat mandi menggunakan scrub kasar maupun ketika mengeringkan tubuh dengan handuk, dapat merusak permukaan kulit dan menghilangkan kelembabannya. Gesekan yang terlalu kuat mengangkat lapisan minyak pelindung kulit sehingga kulit menjadi kering, kasar, bahkan bisa memicu kemerahan. Kebiasaan ini sering terjadi pada orang yang ingin merasa “bersih maksimal” setelah mandi, atau pada mereka yang memiliki rutinitas eksfoliasi berlebihan.

3. Faktor Penuaan
Faktor penuaan merujuk pada proses alami yang dialami tubuh seiring bertambahnya usia, di mana kulit mulai kehilangan elastisitas dan kelembaban alaminya. Ini terjadi karena produksi kolagen, elastin, dan sebum menurun secara bertahap, sehingga kulit menjadi lebih tipis dan rentan kering. Risiko kulit kering akibat penuaan lebih tinggi pada orang yang sudah memasuki usia 40 tahun ke atas, terutama jika mereka jarang menggunakan pelembab atau pelindung kulit dari sinar matahari.

4. Perubahan Cuaca
Perubahan cuaca adalah pergeseran kondisi lingkungan yang memengaruhi kelembaban udara, seperti musim dingin, cuaca kering, atau sering berada di ruangan ber-AC. Saat kelembaban udara rendah, kulit akan lebih cepat kehilangan air melalui proses yang disebut transepidermal water loss, sehingga terasa kering dan dehidrasi. Orang yang tinggal di daerah bersuhu rendah, pekerja kantoran dengan paparan AC sepanjang hari, atau sering berpindah dari udara panas ke dingin berisiko lebih tinggi mengalami masalah ini.

5. Mandi Air Panas Terlalu Sering
Mandi dengan air panas memang terasa menenangkan, tetapi jika dilakukan terlalu sering, justru bisa merusak lapisan pelindung kulit. Air panas melarutkan minyak alami kulit lebih cepat dibanding air hangat biasa, sehingga kelembaban kulit hilang dan menjadi kering. Orang yang memiliki kebiasaan mandi lama dengan air panas, terutama di pagi atau malam hari, serta mereka yang tinggal di daerah dingin, cenderung lebih rentan terhadap kulit kering karena faktor ini.

6. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis, seperti dermatitis atopik, eksim, psoriasis, gangguan tiroid, diabetes, atau kurang gizi, dapat memengaruhi kemampuan kulit mempertahankan kelembabannya. Penyakit-penyakit ini biasanya mengganggu fungsi skin barrier atau mengubah metabolisme tubuh, sehingga kulit lebih cepat kehilangan air dan menjadi bersisik. Risiko ini lebih tinggi pada penderita penyakit kronis, orang dengan riwayat alergi, atau mereka yang sedang dalam pengobatan tertentu yang memengaruhi kelembaban kulit.

Rahasia Mengembalikan Kulit yang Lembab dan Nyaman

Selanjutnya, inilah langkah-langkah ramah kulit yang bisa kamu coba:

a. Ubah Kebiasaan Mandi
Mandi terlalu lama atau terlalu sering bisa mengikis minyak alami kulit yang berfungsi menjaga kelembaban. Begitu pula air yang terlalu panas, dapat mempercepat hilangnya kelembaban sehingga kulit terasa kering dan ketarik. Karena itu, batasi mandi maksimal 2 kali sehari dengan durasi tidak lebih dari 10 menit. Gunakan air hangat suam-suam kuku agar kulit tetap nyaman. Setelah mandi, jangan menggosok tubuh dengan handuk secara keras—cukup tepuk perlahan menggunakan handuk lembut. Langkah ini ideal dilakukan setiap kali mandi, terutama saat kulit sedang terasa kering atau sensitif.

b. Pakai Sabun dan Pelembab yang Tepat
Sabun dengan bahan keras seperti antiseptik kuat atau pewangi beralkohol dapat merusak skin barrier dan membuat kulit makin kering. Pilih sabun yang lembut dengan kandungan pelembab agar kelembaban alami kulit tetap terjaga. Setelah mandi, langsung aplikasikan body lotion atau krim pelembab saat kulit masih sedikit lembab. Momen ini paling efektif untuk mengunci hidrasi. Lakukan setiap selesai mandi, terutama setelah menggunakan sabun atau beraktivitas di udara kering.

c. Jaga Asupan Cairan Tubuh
Kulit yang terhidrasi dari dalam akan lebih sehat dan elastis. Kekurangan cairan membuat kulit tampak kusam, kering, bahkan lebih cepat menua. Minum air putih 2–3 liter per hari membantu menjaga kelembaban kulit dari dalam. Kebiasaan ini penting dilakukan setiap hari, dan intensitasnya bisa ditambah saat cuaca panas, beraktivitas berat, atau setelah berolahraga.

d. Lindungi Kulit dari Sinar Matahari
Paparan sinar UV dapat merusak kolagen, mengurangi kelembaban, dan mempercepat penuaan kulit. Sunscreen membantu membentuk lapisan pelindung yang mencegah kerusakan akibat sinar matahari. Oleskan sunscreen minimal SPF 30 setiap pagi sebelum keluar rumah, lalu ulangi pemakaian setiap 2–3 jam bila berada di luar ruangan. Langkah ini penting dilakukan setiap hari, bahkan saat cuaca mendung.

e. Gunakan Humidifier (Jika Perlu)
Udara kering di ruangan ber-AC atau saat musim kemarau dapat menarik kelembaban dari kulit. Humidifier menambah kelembaban udara sehingga kulit tetap terasa nyaman dan tidak mudah kering. Gunakan humidifier saat bekerja di ruangan ber-AC selama berjam-jam, atau ketika cuaca sedang kering.

#CantikLebihLama Bersama Reglow Clinic

Diskon hingga 50% untuk kembalikan cantikmu dengan treatment yang disesuaikan untuk segala kondisi kulit Anda

Reservasi sekarang

f. Kenali Pemicu Khusus dan Atasi dengan Tepat
Setiap orang punya pemicu kulit kering yang berbeda, misalnya eksim, psoriasis, gangguan tiroid, atau efek samping obat tertentu. Mengetahui penyebab pastinya penting agar perawatan lebih tepat sasaran. Konsultasikan ke dokter kulit jika kulit kering disertai gatal hebat, bersisik, atau tidak membaik setelah perawatan rutin. Langkah ini sebaiknya dilakukan segera setelah gejala muncul, agar masalah tidak semakin parah.

g. Pertimbangkan Perawatan Profesional: Facial Hydra Brightening
Selain perawatan mandiri di rumah, kulit kering dan kasar juga bisa diatasi dengan perawatan profesional seperti Facial Hydra Brightening. Ini adalah kombinasi facial hydrating dan brightening yang dirancang khusus untuk mengatasi kulit kusam dan dehidrasi, sekaligus membantu perawatan anti-aging ringan. Perawatan ini bekerja dengan membersihkan kulit secara menyeluruh, lalu memberikan nutrisi intensif melalui serum yang mengandung hyaluronic acid (melembabkan dan menghidrasi), niacinamide (mencerahkan dan memperkuat skin barrier), serta licorice extract (menyamarkan noda dan menenangkan kulit). Studi berjudul Clinical Safety and Efficacy of Hyaluronic Acid-Niacinamide-Tranexamic Acid Injectable Hydrogel for Multifactorial Facial Skin Quality Enhancement with Dark Skin Lightening menyebutkan Kombinasi tiga bahan ini bekerja sinergis, HA memberikan hidrasi intensif, niacinamide memperbaiki skin barrier dan meratakan warna, sementara licorice membantu menenangkan kulit dan mengurangi noda. Hasil klinis menunjukkan peningkatan kelembaban, elastisitas, dan tekstur kulit tanpa efek samping serius,

Prosedurnya berlangsung sekitar ± 45 menit dan direkomendasikan dilakukan 1x per minggu selama 4–6 sesi untuk hasil optimal. Cocok untuk siapa saja yang memiliki kulit kering, kusam, atau mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan dini. Tidak ada downtime, sehingga kamu bisa langsung beraktivitas seperti biasa setelah perawatan. Namun, penting untuk tetap melanjutkan rutinitas skincare yang melembabkan dan menggunakan sunscreen di rumah agar hasilnya lebih tahan lama. Setelah beberapa sesi, kulit biasanya terasa lebih lembab, cerah, dan tampak lebih segar.

Rutinitas Harian untuk Kulit Lebih Lembab

Menjaga kelembaban kulit tidak hanya soal memilih produk yang tepat, tapi juga membangun kebiasaan harian yang konsisten. Berikut panduan rutinitas yang bisa kamu ikuti:

  • Pagi Hari
    Mulailah hari dengan mencuci muka menggunakan pembersih yang lembut agar kulit tetap bersih tanpa kehilangan minyak alaminya. Setelah itu, segera aplikasikan moisturizer untuk mengunci kelembaban, lalu lanjutkan dengan sunscreen sebagai pelindung dari sinar UV yang bisa membuat kulit semakin kering.
     
  • Sepanjang Hari
    Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup. Hindari kebiasaan menggosok wajah dengan kasar, baik saat mengeringkan wajah atau membersihkan makeup. Jika banyak beraktivitas di ruangan ber-AC, gunakan humidifier untuk menjaga kelembaban udara.
     
  • Sore atau Malam Hari
    Setelah beraktivitas, bersihkan wajah secara menyeluruh untuk mengangkat kotoran, minyak, dan sisa sunscreen. Gunakan pelembab intensif sebelum tidur agar kulit tetap terhidrasi sepanjang malam. Lakukan eksfoliasi halus 1–2 kali seminggu untuk membantu mengangkat sel kulit mati, sehingga pelembab dapat menyerap lebih baik.
     
  • Saat Berada di Ruangan Ber-AC
    Semprotkan face mist ketika kulit mulai terasa kering untuk hidrasi instan. Ini membantu menjaga kenyamanan kulit meski berada di lingkungan dengan kelembaban rendah.

Kenali Tanda Kulit Mulai Bersuara

Tanda-tanda seperti terasa kasar, gatal, kusam, atau bahkan sedikit mengelupas itu artinya kulit sedang ikut bicara. Nah, jangan diabaikan ya. Justru itu momen tepat untuk memulai perawatan yang lebih sayang sama kulitmu.

Kulit kering dan kasar bukan cuma soal penampilan, tapi juga tanda bahwa skin barrier sedang butuh perhatian ekstra. Mulai dari kebiasaan mandi yang tepat, pemilihan produk yang ramah kulit, hidrasi dari dalam, sampai perlindungan dari sinar matahari, semuanya punya peran penting. Dan kalau kamu mau hasil yang lebih cepat dan optimal, perawatan profesional seperti Facial Hydra Brightening di Reglow Klinik bisa jadi game changer.

Perawatan ini menggabungkan hidrasi intensif, pencerahan, dan perbaikan skin barrier dengan kandungan hyaluronic acid, niacinamide, dan licorice extract yang sudah terbukti secara ilmiah membantu mengembalikan kelembaban, kecerahan, dan elastisitas kulit tanpa downtime.

Yuk, konsultasikan kondisi kulitmu di Reglow Klinik dan temukan solusi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Saatnya balikin rasa pede dengan kulit yang lembab, halus, dan glowing sehat!

 

Referensi
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Clinical Safety and Efficacy of Hyaluronic Acid-Niacinamide-Tranexamic Acid Injectable Hydrogel for Multifactorial Facial Skin Quality Enhancement with Dark Skin Lightening
 

Ditinjau Oleh: dr. Yunita

 

#CantikLebihLama Bersama Reglow Clinic

Diskon hingga 50% untuk kembalikan cantikmu dengan treatment yang disesuaikan untuk segala kondisi kulit Anda

Reservasi sekarang
Kembali ke daftar artikel