Laser Bekas Jerawat: Cara Kerja & Hasilnya

Bekas jerawat sering kali menjadi masalah kulit yang membuat kepercayaan diri menurun. Ada yang meninggalkan noda gelap, ada yang menimbulkan kemerahan, ada pula yang membentuk tekstur tidak rata atau bopeng. Banyak orang sudah mencoba berbagai skincare, tetapi efeknya kadang tidak secepat yang diinginkan. Di sinilah perawatan laser menjadi salah satu solusi yang semakin populer, karena dianggap mampu menyamarkan bekas jerawat secara lebih efektif.

Artikel ini akan membahas apa itu laser bekas jerawat, bagaimana cara kerjanya, manfaat yang bisa diharapkan, hingga hal-hal penting sebelum menjalani perawatan.

Apa Itu Laser untuk Bekas Jerawat?

Laser bekas jerawat adalah prosedur yang menggunakan energi cahaya terarah untuk memperbaiki warna dan tekstur kulit yang rusak akibat jerawat. Ada beberapa jenis laser, seperti laser ablatif dan non-ablatif. Laser ablatif bekerja dengan mengangkat lapisan kulit paling luar, sementara laser non-ablatif merangsang perbaikan di lapisan kulit dalam tanpa mengelupas permukaan kulit secara signifikan. Efektivitas kedua jenis laser ini juga didukung oleh bukti ilmiah. Sebuah meta-analisis terbaru berjudul Efficacy and Safety of Non-Ablative vs. Ablative Lasers for Acne Scarring: A Meta-Analysis menemukan bahwa baik laser ablative maupun non-ablative terbukti secara klinis mampu memperbaiki berbagai jenis bekas jerawat, mulai dari noda ringan hingga bekas luka atrofi. Tujuan utama dari perawatan ini adalah mempercepat regenerasi kulit dan merangsang produksi kolagen baru. Dengan begitu, bekas jerawat secara bertahap dapat tersamarkan, baik berupa noda maupun cekungan.

Bagaimana Cara Kerja Laser Mengatasi Bekas Jerawat?

Laser bekerja dengan menargetkan area kulit yang memiliki bekas jerawat melalui panas yang sangat terukur. Berikut penjelasan proses kerjanya:

1. Laser menembus lapisan kulit
   Energi cahaya yang ditembakkan akan mencapai jaringan kulit tertentu untuk memulai proses penyembuhan.
    
2. Memicu pembentukan kolagen baru
   Kolagen adalah protein yang berfungsi mempertahankan kekenyalan dan struktur kulit. Saat kolagen baru terbentuk, kulit akan lebih halus, kencang, dan tampilan bekas jerawat mulai memudar.
    
3. Mengangkat sel-sel kulit mati
   Laser membantu mempercepat proses eksfoliasi alami kulit sehingga sel kulit mati yang menumpuk terangkat. Hal ini membuat kulit tampak lebih cerah dan permukaan kulit terasa lebih rata.
    
4. Meratakan warna kulit
   Selain tekstur, laser juga mampu membantu mengurangi hiperpigmentasi atau noda gelap akibat jerawat sehingga warna kulit lebih merata.

Hasil perawatan tidak selalu instan. Karena proses regenerasi kulit membutuhkan waktu, sebagian besar orang membutuhkan beberapa sesi laser untuk mendapatkan hasil optimal.

Manfaat Laser untuk Bekas Jerawat

Laser bukan hanya membantu menyamarkan bekas jerawat, tetapi juga memberikan perbaikan lain pada kondisi kulit. Beberapa manfaat yang sering dirasakan antara lain:

• Bekas jerawat tampak memudar
  Laser mampu mengurangi tampilan noda gelap, kemerahan, dan bekas luka ringan.
   
• Kulit terasa lebih halus
  Tekstur kulit yang tidak rata akibat jerawat bisa mengalami perbaikan seiring regenerasi kulit.
   
• Pori-pori terlihat lebih rapat
  Dengan meningkatnya kolagen, tampilan pori-pori bisa menjadi lebih kecil.
   
• Kulit tampak lebih cerah dan segar
  Pengangkatan sel kulit mati dan peningkatan sel kulit baru membuat kulit lebih bersinar.
   
• Membantu masalah kulit lain secara bersamaan
  Laser dapat digunakan untuk mengatasi kerutan halus, flek, atau warna kulit tidak merata.

Berapa Sesi Laser yang Dibutuhkan untuk Bekas Jerawat?

Jumlah sesi laser untuk mengatasi bekas jerawat sangat bergantung pada jenis bekas jerawat, kedalaman scar, jenis laser yang digunakan, dan respons kulit masing-masing orang. Namun, secara umum dokter kulit biasanya merekomendasikan:

1. Bekas jerawat berupa noda (PIH/kemerahan)

Jenis bekas jerawat ringan seperti noda hitam atau kemerahan biasanya membutuhkan 3–5 sesi.
Laser bekerja menargetkan pigmen berlebih atau pembuluh darah di permukaan kulit sehingga hasilnya bisa lebih cepat terlihat, terutama jika kulit merespons baik.

2. Bekas jerawat menonjol atau permukaan tidak rata (textural scar ringan)

Untuk bekas jerawat yang membuat kulit terlihat sedikit kasar atau tidak rata, dibutuhkan 4–6 sesi.
Jenis laser non-ablatif atau fractional biasanya digunakan untuk merangsang kolagen secara bertahap.

3. Bekas bopeng sedang (boxcar atau rolling scar)

Scar jenis ini umumnya lebih sulit hilang dan memerlukan 4–8 sesi, tergantung kedalaman dan luas area.
Dokter mungkin mengombinasikan laser dengan treatment lain seperti subcision atau microneedling RF untuk hasil lebih optimal.

4. Bekas bopeng dalam (ice pick scar atau scar kompleks)

Scar yang sangat dalam biasanya sangat sulit diatasi hanya dengan laser. Umumnya membutuhkan 6–10 sesi, dan hampir selalu dikombinasikan dengan tindakan tambahan seperti TCA Cross, subcision, atau laser ablatif yang lebih agresif.

#CantikLebihLama Bersama Reglow Clinic

Diskon hingga 50% untuk kembalikan cantikmu dengan treatment yang disesuaikan untuk segala kondisi kulit Anda

Reservasi sekarang

Kapan Hasil Mulai Terlihat?

Sebagian besar orang melihat perubahan setelah 1–2 sesi, tetapi hasil optimal biasanya tampak setelah 3 bulan atau setelah seluruh rangkaian sesi selesai. Ini karena proses pembentukan kolagen baru membutuhkan waktu.

Interval antar sesi biasanya 3–6 minggu, tergantung jenis laser. Interval ini memberi waktu bagi kulit untuk pulih dan membentuk jaringan baru sebelum sesi berikutnya.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Laser

Walaupun laser memiliki banyak manfaat, penting untuk memahami bahwa hasil perawatan bisa berbeda-beda pada setiap orang. Berikut poin yang perlu diperhatikan:

• Tidak semua jenis bekas jerawat merespons laser dengan sama
  Bekas noda ringan biasanya lebih mudah diatasi dibandingkan bekas bopeng yang dalam.
   
• Ada kemungkinan kulit memerah atau bengkak sementara
  Reaksi ini normal dan biasanya mereda dalam beberapa jam hingga beberapa hari.
   
• Harus dilakukan oleh tenaga profesional
  Penanganan yang tidak tepat bisa menyebabkan iritasi, hiperpigmentasi, atau luka baru.
   
• Perlu perawatan lanjutan
  Setelah laser, kulit perlu dilindungi dari sinar matahari dan dirawat dengan produk yang lembut agar penyembuhan berjalan optimal.

Siapa yang Cocok Menjalani Laser?

Perawatan laser cocok untuk:

• Orang dengan bekas jerawat ringan sampai sedang.
   
• Mereka yang memiliki noda gelap, kemerahan, pori besar, atau tekstur kulit kasar.
   
• Mereka yang ingin hasil lebih cepat dibandingkan penggunaan skincare saja.
   
• Mereka yang siap menjalani perawatan secara bertahap, karena hasil terbaik biasanya muncul setelah beberapa sesi.

Mengapa Laser Menjadi Pilihan Populer?

Laser menjadi salah satu perawatan yang banyak dipertimbangkan karena kemampuannya untuk memperbaiki kulit dari dalam. Dibandingkan penggunaan skincare topikal yang bekerja lebih lambat, laser mampu memberikan perbaikan lebih cepat pada warna dan tekstur kulit.

Namun, seperti prinsip edukatif yang sering digunakan klinik profesional, penting untuk tetap realistis. Laser bukan solusi instan dan bukan jaminan bekas jerawat hilang sepenuhnya. Hasil terbaik didapat dari kombinasi: kondisi kulit yang tepat, jenis laser yang sesuai, serta perawatan pasca-laser yang benar.

Referensi
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Efficacy and safety of non-ablative vs. ablative lasers for acne scarring: A meta-analysis

Diulas oleh: dr. Yunita

#CantikLebihLama Bersama Reglow Clinic

Diskon hingga 50% untuk kembalikan cantikmu dengan treatment yang disesuaikan untuk segala kondisi kulit Anda

Reservasi sekarang