Penyebab Lingkaran Hitam di Bawah Mata dan Cara Menghilangkannya

Lingkaran hitam di bawah mata, atau yang sering disebut sebagai "mata panda", adalah masalah umum yang dapat memengaruhi siapa saja, baik pria maupun wanita. Meskipun sering dikaitkan dengan kurang tidur, ternyata ada berbagai faktor lain yang dapat menyebabkan kondisi ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab utama lingkaran hitam di bawah mata dan cara efektif untuk menghilangkannya.

Penyebab Lingkaran Hitam di Bawah Mata

1. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat menyebabkan sirkulasi darah di sekitar mata menjadi tidak lancar, sehingga darah menumpuk dan terlihat melalui kulit yang tipis di bawah mata. Hal ini membuat area tersebut tampak lebih gelap dan bengkak.

2. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan elastisitas dan ketebalannya, sehingga pembuluh darah di bawah mata menjadi lebih terlihat. Ini dapat menyebabkan munculnya lingkaran hitam.

3. Kebiasaan Menatap Layar

Menatap layar komputer, televisi, atau ponsel dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan pada mata, yang dapat memperbesar pembuluh darah di sekitar mata dan membuat area tersebut tampak lebih gelap.

4. Faktor Genetik

Lingkaran hitam di bawah mata juga dapat disebabkan oleh faktor genetik. Jika orang tua atau anggota keluarga lainnya memiliki kondisi ini, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya.

5. Dehidrasi

Kurangnya asupan cairan dapat membuat kulit di bawah mata tampak kusam dan cekung, yang dapat memperjelas tampilan lingkaran hitam.

6. Merokok dan Konsumsi Alkohol

Merokok dan konsumsi alkohol dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit, serta mengganggu sirkulasi darah, yang semuanya dapat berkontribusi pada munculnya lingkaran hitam di bawah mata.

7. Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat meningkatkan produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit, sehingga menyebabkan hiperpigmentasi di area bawah mata.

8. Alergi

Reaksi alergi dapat menyebabkan pelepasan histamin, yang dapat memperbesar pembuluh darah dan membuatnya lebih terlihat di bawah kulit, sehingga menyebabkan lingkaran hitam.

Cara Menghilangkan Lingkaran Hitam di Bawah Mata

1. Kompres Dingin

Kompres dingin membantu mengecilkan pembuluh darah yang melebar di bawah mata, yang biasanya menyebabkan tampilan lingkaran hitam dan pembengkakan. Suhu dingin membuat pembuluh darah menyempit, sehingga sirkulasi darah menjadi lebih lancar dan pembuluh darah yang tampak tidak terlalu terlihat.

Gunakan kain bersih yang sudah direndam air dingin atau bungkus beberapa es batu dengan kain tipis. Tempelkan secara perlahan dan lembut di bawah mata selama 10–15 menit. Lakukan ini secara rutin terutama saat Anda merasa mata lelah atau tampak bengkak.

2. Tidur yang Cukup

Studi berjudul The effect of sleep deprivation on objective and subjective measures of facial appearance menyebutkan saat kurang tidur, tubuh tidak cukup waktu untuk memperbaiki sel-sel kulit dan sirkulasi darah di sekitar mata jadi kurang optimal. Kulit di area bawah mata yang tipis akan memperlihatkan pembuluh darah yang membesar sehingga menimbulkan lingkaran hitam. Usahakan tidur selama 7–9 jam setiap malam dengan jadwal yang konsisten. Tidur cukup membantu regenerasi kulit dan memperbaiki aliran darah sehingga area bawah mata terlihat lebih segar dan cerah.

3. Hindari Rokok dan Alkohol

Rokok dan alkohol dapat merusak kolagen dan elastin yang menjaga kekencangan dan ketebalan kulit. Selain itu, keduanya memperburuk sirkulasi darah dan membuat kulit menjadi kusam dan mudah muncul lingkaran hitam. Kurangi atau hentikan kebiasaan merokok dan batasi konsumsi alkohol. Dengan berhenti dari dua hal ini, kulit Anda akan lebih mudah pulih dan kolagen dapat terjaga sehingga lingkaran hitam berkurang secara bertahap.

4. Gunakan Krim Mata

Krim mata yang mengandung bahan aktif seperti vitamin C, retinol, dan kafein dapat mencerahkan kulit, memperbaiki tekstur, serta meningkatkan produksi kolagen di sekitar mata. Kafein juga membantu mengecilkan pembuluh darah. Oleskan krim mata secara rutin pada area bawah mata, biasanya pada pagi dan malam hari. Pijat lembut krim tersebut agar mudah meresap dan merangsang sirkulasi darah sehingga efeknya maksimal.

5. Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

Paparan sinar UV dapat memicu produksi melanin berlebih yang menyebabkan hiperpigmentasi atau noda hitam pada kulit, termasuk di bawah mata. Kulit bawah mata yang tipis sangat rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Selalu gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 sebelum keluar rumah, bahkan saat cuaca mendung. Gunakan juga kacamata hitam untuk melindungi mata dari paparan langsung sinar UV agar kulit di sekitar mata tetap terlindungi.

6. Perbaiki Pola Hidup

Gaya hidup sehat sangat penting untuk menjaga sirkulasi darah yang baik dan kesehatan kulit secara menyeluruh. Studi berjudul The Roles of Vitamin C in Skin Health. Nutrients menyebutkan Hidrasi yang cukup berperan dalam menjaga kelembapan dan elastisitas kulit, sementara konsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah dan sayur membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif dan mempercepat regenerasi sel kulit . Selain itu, pengelolaan stres dapat menurunkan kadar hormon kortisol yang jika berlebihan dapat merusak struktur kulit dan memperburuk kondisi kulit, termasuk memperjelas lingkaran hitam di bawah mata. Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari untuk menjaga hidrasi optimal. Konsumsilah makanan yang kaya antioksidan seperti buah beri, wortel, dan sayuran hijau. Selain itu, rutin lakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan untuk membantu mengurangi stres dan menjaga keseimbangan tubuh serta kesehatan kulit.

7. Konsultasi dengan Dokter

Jika lingkaran hitam di bawah mata sudah sangat parah atau tidak membaik meski telah melakukan berbagai perawatan rumahan, bisa jadi penyebabnya lebih kompleks. Faktor seperti alergi, gangguan pembuluh darah, masalah hormonal, atau pigmentasi kulit yang dalam sering kali membutuhkan penanganan medis yang lebih intensif. Dalam kasus seperti ini, penting untuk berkonsultasi langsung dengan dokter atau dermatologis agar bisa dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kulit Anda.

Dokter dapat merekomendasikan perawatan yang sesuai, seperti terapi laser, Skinbooster NCTF, suntik vitamin, hingga krim resep dengan bahan aktif khusus yang terbukti secara klinis mengatasi lingkaran hitam lebih efektif.

Jika kamu ingin mendapatkan perawatan yang aman dan ditangani langsung oleh tenaga ahli, kamu bisa konsultasi langsung ke Reglow Clinic by dr. Shindy Putri. Klinik ini menyediakan berbagai perawatan kulit khusus untuk mengatasi mata panda, termasuk skinbooster, injeksi brightening, hingga perawatan laser yang sudah terbukti hasilnya. Yuk, booking konsultasi sekarang di Reglow Clinic dan katakan selamat tinggal pada lingkaran hitam di bawah mata!

Referensi
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. The effect of sleep deprivation on objective and subjective measures of facial appearance
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. The Roles of Vitamin C in Skin Health. Nutrients

Diulas oleh: dr. Yunita

Penyebab Lingkaran Hitam di Bawah Mata dan Cara Menghilangkannya

Penyebab Lingkaran Hitam di Bawah Mata dan Cara Menghilangkannya