Cara Merawat Kulit Setelah Peeling

Perawatan chemical peeling atau peeling kulit menjadi salah satu pilihan populer untuk memperbaiki tekstur kulit, mengurangi bekas jerawat, meminimalkan pori-pori, dan memberikan tampilan kulit yang lebih cerah dan halus. Meski hasilnya menarik, proses perawatan ini membuat kulit menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi bila tidak dirawat dengan benar setelahnya.

Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana melakukan peel aftercare, bagaimana mengatasi kemerahan, kekeringan, dan pentingnya proteksi terhadap sinar matahari, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan setelah peeling agar hasilnya maksimal dan kulit tetap sehat.

Peel Aftercare: Kenapa Itu Penting?

Peeling bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati dari lapisan atas sehingga kulit baru dapat muncul. Proses ini bisa melibatkan berbagai tingkat intensitas tergantung jenis peeling yang dilakukan. Setelah prosedur ini, kulit Anda akan mengalami beberapa perubahan sementara seperti kemerahan, pengelupasan, dan sensitivitas. Karena itu, perawatan setelah peeling (aftercare) sangat penting untuk:

Mempercepat proses penyembuhan kulit
Mengurangi risiko iritasi atau infeksi
Mengoptimalkan hasil perawatan
Menjaga kelembapan kulit dengan baik

Tanpa perawatan yang tepat, kulit bisa menjadi sangat kering, mudah teriritasi, atau bahkan mengalami hiperpigmentasi pasca-inflamasi.

Redness, Dryness, Sun Protection: Tantangan Kulit Setelah Peeling

1. Kemerahan (Redness)

Kemerahan adalah respons normal setelah peeling karena lapisan kulit luar baru saja diangkat. Kemerahan ini menunjukkan bahwa kulit sedang beradaptasi dan “menyembuhkan dirinya sendiri”.

Cara mengatasinya:

Gunakan skincare yang bersifat menenangkan dan anti-inflamasi, seperti:
- Panthenol
- Allantoin
- Ekstrak soothing non-iritatif
Hindari eksfoliator tambahan (AHA, BHA, retinoid, enzim) sampai kulit benar-benar pulih

Kemerahan biasanya akan berangsur mereda seiring waktu jika kulit dirawat dengan baik.

2. Kekeringan (Dryness)

Peeling sering menyebabkan kulit terasa ketat, kering, dan bahkan sedikit mengelupas. Ini adalah bagian dari proses regeneratif kulit yang menyingkap lapisan sel kulit baru.

Cara mengatasi kulit kering:

Hidrasi kulit secara intensif
- Bahan seperti hyaluronic acid sangat baik untuk menarik air ke lapisan kulit
- Ceramide atau lipid membantu memperbaiki skin barrier
- Panthenol atau glycerin menjaga kelembapan kulit lebih lama
Gunakan formula yang bebas pewangi dan tanpa alkohol
- Hindari bahan keras karena bisa memperparah kekeringan
Oleskan pelembap dengan tekstur lembut dan tidak mengiritasi
- Pelembap jenis emolien atau occlusive ringan membantu mempertahankan kelembapan

Memastikan kulit tetap terhidrasi membantu proses regenerasi serta membuat kulit lebih nyaman selama fase pengelupasan.

3. Perlindungan dari Sinar Matahari (Sun Protection)

Salah satu hal terpenting setelah peeling adalah menghindari paparan langsung sinar UV karena kulit yang baru saja di-peel sangat rentan terhadap:

Hiperpigmentasi (bintik gelap)
Luka bakar ringan
Iritasi meningkat

Kulit post-peeling belum memiliki skin barrier yang kuat, sehingga paparan sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Tips sun protection:

Gunakan sunscreen dengan perlindungan spektrum luas (melindungi dari UVA dan UVB) setiap hari
Pilih sunscreen yang ringan, non-komedogenik, tanpa pewangi dan bahan iritan
Hindari paparan langsung pada jam puncak sinar matahari
Gunakan pelindung tambahan seperti topi atau payung bila diperlukan

Mengabaikan perlindungan ini bisa membuat kulit mudah terbakar atau lebih gelap setelah perawatan, sehingga hasil peeling tidak optimal.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Peeling? Panduan Lengkap

Berikut langkah-langkah aftercare yang bisa membantu kulit Anda pulih dengan optimal setelah peeling:

1. Bersihkan Kulit dengan Lembut

Kulit setelah peeling mengalami fase regenerasi di mana lapisan pelindung epidermis belum sepenuhnya pulih.Studi dermatologi berjudul The effect of ceramide-containing skin care products on eczema resolution duration menekankan pentingnya menggunakan pembersih yang lembut dan non-iritatif untuk menghindari gangguan pada skin barrier. Penelitian ini membahas pentingnya pembersihan yang lembut terutama pada kulit yang sensitif atau dalam fase pemulihan. Gunakan pembersih wajah yang:

Bebas sabun keras
Tanpa pewangi dan alkohol
Diformulasikan untuk kulit sensitif

Hindari scrub atau pembersih exfoliating selama masa pemulihan karena bisa membuat kulit semakin kering atau iritasi.

2. Lepaskan Makeup Sementara Waktu

Setelah peeling, kulit sedang mengalami proses pemulihan dan regenerasi. Makeup, terutama yang berat, bisa menyumbat pori dan menghambat proses alami kulit untuk mengatasi lapisan baru. Selama beberapa hari awal, biarkan kulit “bernafas”.

3. Hydrasi Intensif dengan Moisturizer Tepat

Gunakan moisturizer yang mengandung bahan yang menenangkan dan memperbaiki skin barrier, contohnya:

Asam hialuronat membantu menarik air ke kulit
Ceramide memperbaiki struktur pelindung kulit
Panthenol menenangkan kulit dan meningkatkan hidrasi
Glycerin menjaga kelembapan lebih lama

Moisturizer ini penting untuk mengurangi kekeringan dan membantu kulit pulih lebih cepat.

4. Hindari Eksfoliasi dan Produk Aktif

Selama masa pemulihan, jangan gunakan produk yang mengandung:

AHA/BHA
Retinoid
Enzim exfoliasi
Scrub fisik

Ini akan memberi waktu pada kulit untuk pulih tanpa stimulasi aktif tambahan yang bisa memperparah sensitivitas.

5. Perhatikan Reaksi Kulit Setiap Hari

Kulit pasca-peeling bisa bereaksi berbeda setiap harinya. Perhatikan gejala berikut:

Kemerahan yang tidak berkurang setelah beberapa hari
Rasa terbakar atau perih yang intens
Tanda-tanda iritasi yang semakin parah

Jika Anda mengalami reaksi yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter kulit atau tenaga medis profesional.

Peeling dapat menjadi langkah efektif untuk memperbaiki kondisi kulit, tetapi keberhasilan perawatannya sangat bergantung pada bagaimana Anda merawat kulit setelahnya. Proses peel aftercare yang baik meliputi:

Fokus Utama Perawatan Pasca-Peel:

Menjaga hidrasi kulit secara intensif dengan bahan seperti asam hialuronat, ceramide, panthenol, dan glycerin
Menyediakan perlindungan sinar matahari yang ketat setiap hari
Menghindari eksfoliasi atau bahan aktif keras selama masa pemulihan
Memperhatikan reaksi kulit dan segera berkonsultasi bila ada tanda iritasi parah.

Pentingnya Mengikuti Saran Dokter Setelah Peeling

Setelah perawatan peeling, anjuran dan panduan dari dokter kulit memegang peranan sangat penting dalam proses pemulihan. Setiap jenis peeling memiliki kedalaman dan respons kulit yang berbeda, sehingga rekomendasi perawatan pasca-peeling tidak selalu sama untuk setiap orang. Dokter akan menyesuaikan instruksi berdasarkan jenis peeling yang dilakukan, kondisi kulit awal, serta reaksi kulit setelah tindakan. Mengikuti saran dokter, termasuk jenis kandungan skincare yang boleh digunakan, frekuensi pemakaian, hingga kapan kulit boleh kembali menggunakan produk aktif, membantu meminimalkan risiko iritasi, infeksi, dan hiperpigmentasi pasca-inflamasi. Selain itu, pemantauan medis memungkinkan penyesuaian perawatan bila muncul reaksi yang tidak diharapkan, sehingga proses penyembuhan berjalan lebih aman, terkontrol, dan hasil peeling dapat bertahan lebih optimal dalam jangka panjang. Anda dapat memilih Reglow Clinic sebagai klinik kecantikan dengan dokter berpengalaman dan terpercaya agar perawatan pasca peeling bisa optimal.

Kulit Anda perlu waktu untuk menyeimbangkan kembali diri setelah layer lama diangkat melalui peeling. Dengan perawatan yang benar dan konsisten, kulit Anda tidak hanya pulih dengan baik, tetapi juga dapat menjadi lebih sehat dan cerah dalam jangka panjang.

Referensi
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. The effect of ceramide-containing skin care products on eczema resolution duration

Diulas oleh: dr. Yunita

Cara Merawat Kulit Setelah Peeling

Cara Merawat Kulit Setelah Peeling

Peel Aftercare: Kenapa Itu Penting?