Reglow Clinic

Microneedling untuk Bekas Jerawat: Teknologi, Manfaat & Keamanannya

Dipublikasikan pada: 30 Dec 2025

Gambar artikel

Microneedling untuk Bekas Jerawat: Teknologi, Manfaat & Keamanannya

Bekas jerawat, terutama yang berupa cekungan atau bopeng, bisa sangat membuat frustasi karena tidak hilang begitu saja dengan perawatan biasa. Salah satu solusi profesional yang kini banyak dibicarakan adalah microneedling. Sebuah teknik yang menggunakan jarum-jarum kecil untuk merangsang kulit memperbaiki dirinya sendiri. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu microneedling, bagaimana teknologi ini bekerja merangsang kolagen, dan apakah prosedur ini aman untuk bekas jerawat.

Apa Itu Teknologi Microneedling?

Microneedling, juga dikenal sebagai collagen induction therapy, adalah prosedur dermatologis yang menggunakan alat dengan jarum-jarum sangat kecil untuk membuat luka mikro terkendali di permukaan kulit. Ketika jarum-jarum itu menembus epidermis, kulit merespons dengan memicu proses penyembuhan alami tubuh. Proses ini bukan untuk “menyakiti” kulit, tetapi justru memicu reaksi biologis yang berguna. Yaitu regenerasi jaringan baru. Teknologi ini sejak lama digunakan dalam dunia dermatologi untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk bekas jerawat, garis halus, hingga tekstur kulit yang tidak rata. 

Prinsip kerja microneedling juga telah dipelajari dalam penelitian klinis. Misalnya, sebuah studi berjudul Microneedling Therapy for Atrophic Acne Scars menunjukkan bahwa setelah serangkaian sesi microneedling untuk pasien dengan bekas jerawat terjadi peningkatan yang signifikan dalam produksi kolagen yang merupakan komponen penting dalam struktur kulit. Perubahan histologis ini kemudian berkorelasi dengan perbaikan klinis pada bekas jerawat tampak secara visual. 

Karena luka-luka mikro ini dibuat secara terkontrol oleh alat medis, microneedling termasuk prosedur minimally invasive. Artinya tidak memerlukan sayatan besar atau pemulihan lama seperti operasi besar, namun tetap memberi efek perbaikan dari dalam.

Bagaimana Microneedling Merangsang Produksi Kolagen?

Kolagen adalah protein struktural utama yang memberikan elastisitas, kekuatan, dan volume pada kulit. Saat kulit rusak misalnya karena jerawat parah maka jaringan kolagen juga ikut terganggu sehingga kulit menjadi cekung dan bekas jerawat sulit hilang dengan sendirinya. Di sinilah microneedling bekerja:

1. Luka Mikro Terkontrol

Ketika jarum-jarum kecil membuat luka mikro di kulit, tubuh secara otomatis mengaktifkan mekanisme penyembuhan. Ini mirip seperti saat kulit tergores ringan, tubuh akan memperbaiki area itu dengan memproduksi kolagen baru untuk “menambal” luka tersebut.

2. Stimulasi Produksi Kolagen & Elastin

Proses normal penyembuhan luka ini menyebabkan fibroblas (sel pembentuk kolagen) aktif bekerja. Seiring waktu, kolagen dan elastin baru terbentuk di area bekas jerawat, membuat tekstur kulit lebih halus dan mengurangi tampilan cekungan. Studi klinis menunjukkan peningkatan kolagen secara kuantitatif pada kulit setelah beberapa sesi microneedling dibanding sebelum perawatan.

3. Perbaikan Tekstur & Warna

Selain kolagen, microneedling juga memicu regenerasi sel epidermis secara keseluruhan, sehingga kulit menjadi lebih segar dan bercahaya. Perbaikan ini sering terlihat setelah beberapa sesi, dan efeknya berlanjut membaik seiring waktu selama proses produksi kolagen berlangsung.

Berdasarkan meta-analisis ilmiah terbaru, microneedling juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam peringkat perbaikan scar bila dibandingkan dengan banyak modalitas lain, apalagi bila dikombinasikan dengan perawatan lain seperti chemical peels atau PRP (Platelet-Rich Plasma). Ini menjadikannya teknologi yang fleksibel untuk program terapi kulit yang dipersonalisasi. 

Apakah Microneedling Aman?

Pertanyaan yang sangat penting: apakah microneedling aman terutama untuk bekas jerawat? Jawabannya: ya selama prosedur dilakukan oleh profesional berpengalaman dan di lingkungan klinik yang steril.

Keamanan dalam Lingkup Dermatologi

Dalam berbagai penelitian, microneedling menunjukkan profil keamanan yang baik. Misalnya, studi Minh et al. melaporkan bahwa sebagian besar pasien dengan bekas jerawat atrofi merespons baik terhadap microneedling tanpa efek samping serius, dengan kemerahan dan pembengkakan ringan yang umumnya hilang dalam 1–2 hari.

Selain itu, analisis lain menunjukkan bahwa microneedling memiliki efek samping yang lebih rendah dibanding beberapa prosedur lain, terutama dalam hal risiko hiperpigmentasi pada kulit gelap jika dilakukan dengan benar oleh dokter kulit.

#CantikLebihLama Bersama Reglow Clinic

Diskon hingga 50% untuk kembalikan cantikmu dengan treatment yang disesuaikan untuk segala kondisi kulit Anda

Reservasi sekarang

Potensi Efek Samping

Efek samping yang mungkin timbul biasanya bersifat sementara dan ringan, seperti:

  • Kemerahan ringan setelah perawatan
     
  • Sedikit pembengkakan
     
  • Sensasi tertarik atau sedikit perih di area yang dirawat
    Ini mirip seperti sensasi setelah terkena matahari ringan dan biasanya hilang dalam beberapa hari seiring dengan proses penyembuhan kulit.

Namun, microneedling tidak dianjurkan dilakukan sendiri di rumah tanpa pengawasan profesional, karena jarum medis yang digunakan di klinik memiliki panjang dan presisi tertentu, sedangkan alat rumahan sering kali tidak steril, tidak terkalibrasi dengan benar, dan berisiko menyebabkan infeksi atau jaringan parut bila digunakan secara tidak tepat.

Siapa yang Cocok untuk Microneedling?

Microneedling terutama cocok untuk mereka yang memiliki bekas jerawat berupa scars atrofi termasuk rolling scars atau boxcar scars yang tidak terlalu dalam atau membalut area luas kulit. Beberapa studi melaporkan perbaikan 40–60% dalam tampilan bekas jerawat setelah beberapa bulan perawatan, terutama setelah 4–6 sesi secara berkala.

Prosedur ini juga menjadi pilihan populer karena:

  • Cocok untuk berbagai jenis kulit
     
  • Efeknya alami karena memicu penyembuhan kulit sendiri
     
  • Waktu pemulihan cepat
     
  • Bisa dikombinasikan dengan terapi lain (seperti PRP) untuk hasil lebih optimal

Tips Agar Perawatan Lebih Maksimal

Agar hasil microneedling optimal:

  • Pastikan dilakukan oleh dokter kulit atau tenaga profesional terlatih.
     
  • Ikuti jadwal perawatan yang disarankan (biasanya beberapa sesi dengan jeda waktu tertentu).
     
  • Gunakan sunscreen setiap hari setelah perawatan karena kulit menjadi lebih sensitif terhadap matahari.
     
  • Kombinasikan dengan skincare yang sesuai untuk bekas jerawat seperti serum vitamin C atau retinoid bila direkomendasikan dokter.

Microneedling merupakan teknologi perawatan kulit yang efektif untuk mengatasi bekas jerawat cekung, terutama melalui proses stimulasi kolagen yang merangsang regenerasi kulit dari dalam. Bukti ilmiah klinis menunjukkan bahwa terapi ini dapat meningkatkan kolagen dan elastin, sehingga tekstur kulit menjadi lebih rata dan bekas jerawat terlihat lebih samar setelah beberapa sesi.

Meskipun umumnya aman, microneedling tetap perlu dilakukan oleh profesional untuk meminimalkan risiko efek samping dan memastikan hasil yang optimal. Karena itu, konsultasi dengan dokter kulit sangat dianjurkan sebelum memulai perawatan. Jika kamu ingin mencoba microneedling yang aman, higienis, dan dilakukan oleh tenaga berpengalaman, Reglow Clinic menyediakan layanan microneedling medis yang dirancang khusus untuk bekas jerawat. Kamu akan mendapatkan evaluasi kulit menyeluruh serta rekomendasi perawatan yang paling sesuai dengan kondisi kulitmu. Ketika dilakukan dengan benar, microneedling bisa menjadi salah satu langkah penting dalam perjalanan kamu menuju kulit yang lebih halus dan percaya diri.

 

Referensi
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Microneedling Therapy for Atrophic Acne Scars

Diulas oleh: dr. Yunita

 

#CantikLebihLama Bersama Reglow Clinic

Diskon hingga 50% untuk kembalikan cantikmu dengan treatment yang disesuaikan untuk segala kondisi kulit Anda

Reservasi sekarang
Kembali ke daftar artikel