Reglow Clinic

Apa Itu Facial? Panduan Lengkap untuk Pemula Sebelum ke Klinik

Dipublikasikan pada: 11 Dec 2025

Gambar artikel

Apa Itu Facial? Panduan Lengkap untuk Pemula Sebelum ke Klinik

Merawat kulit wajah bukan hanya soal tampil cantik, tetapi juga tentang menjaga kesehatan kulit agar tetap bersih, segar, dan terawat. Salah satu metode yang paling populer untuk mencapai hal itu adalah facial. Namun, banyak orang masih bertanya-tanya: sebenarnya apa itu facial, bagaimana prosesnya, dan apakah aman dilakukan untuk semua jenis kulit? Yuk, simak panduan lengkap berikut sebelum kamu memutuskan untuk mencobanya di klinik kecantikan.

Apa Itu Facial?

Facial adalah prosedur perawatan kulit wajah yang dilakukan oleh ahli kecantikan bersertifikat dengan tujuan membersihkan kulit secara mendalam. Prosesnya meliputi pengelupasan kulit mati, pengeluaran komedo, hingga pemberian masker dan pelembap khusus agar kulit terasa lebih segar, lembut, dan cerah.

Tidak ada satu metode facial yang cocok untuk semua orang. Setiap jenis kulit baik itu kering, berminyak, sensitif, atau kombinasi membutuhkan pendekatan yang berbeda. Karena itu, facial biasanya diawali dengan analisis kulit agar prosedur yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.

Tujuan dan Manfaat Facial

Secara umum, facial bertujuan untuk menjaga kebersihan kulit, mempercepat proses regenerasi, dan menyeimbangkan kelembapan alami wajah. Namun, manfaatnya ternyata lebih luas dari yang terlihat. Berikut beberapa di antaranya:

1. Membersihkan Kotoran dan Minyak Berlebih

Setiap hari, wajah kita terpapar polusi, debu, dan sisa riasan yang bisa menyumbat pori-pori. Melalui facial, seluruh kotoran itu diangkat secara menyeluruh sehingga kulit terasa lebih ringan dan bebas dari tampilan kusam.

2. Mengangkat Sel Kulit Mati

Eksfoliasi atau pengelupasan kulit menjadi tahap penting dalam facial. Dengan mengangkat lapisan kulit mati, wajah terlihat lebih halus dan cerah karena sel-sel baru bisa beregenerasi dengan optimal.

3. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Tahap pijat wajah yang dilakukan selama facial tidak hanya membuat rileks, tapi juga meningkatkan aliran darah ke area wajah. Sirkulasi yang lancar membantu membawa oksigen dan nutrisi penting ke sel-sel kulit, sehingga wajah tampak lebih sehat dan segar.

4. Meningkatkan Kekenyalan Kulit

Proses pijat wajah dan penggunaan masker tertentu bisa merangsang produksi kolagen alami. Kolagen inilah yang berperan penting dalam menjaga kekencangan kulit dan mencegah munculnya garis halus atau kerutan dini.

5. Mengurangi Komedo dan Jerawat

Facial dikenal efektif untuk mengeluarkan komedo putih maupun hitam yang sering menjadi cikal bakal jerawat. Setelah itu, tahap masker dilakukan untuk menenangkan kulit dan mengurangi bakteri penyebab jerawat.

6. Mencerahkan dan Meratakan Warna Kulit

Pigmentasi kulit sering disebabkan oleh paparan sinar matahari dan produksi melanin yang berlebih. Facial membantu memperbaiki warna kulit tidak merata dengan menstimulasi sirkulasi darah serta penggunaan masker kaya antioksidan seperti vitamin C.

7. Melawan Tanda Penuaan Dini

Beberapa tahapan facial seperti scrubbing, toning, dan masking dapat menstimulasi regenerasi sel kulit. Hasilnya, kulit tampak lebih kenyal dan awet muda, seperti yang telah disebut pada Studi berjudul Skin ageing and topical rejuvenation strategies yang menunjukkan peremajaan kulit non-bedah membahas bahwa metode-metode estetika dapat menghambat garis halus dan kerutan.

8. Mengurangi Kantung Mata

Perawatan di area bawah mata juga termasuk dalam rangkaian facial. Krim mata dan pijatan lembut di area tersebut membantu melembapkan kulit tipis di bawah mata serta mengurangi lingkaran hitam atau bengkak.

9. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Menariknya, facial tidak hanya menenangkan kulit, tetapi juga pikiran. Penelitian menunjukkan bahwa pijatan wajah mampu menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan suasana hati karena membantu mengaktifkan sistem saraf simpatik. Hal ini disebut dalam Studi berjudul Physiological benefits associated with facial skincare: Well-being from emotional perception to neuromodulation yang menunjukkan bahwa facial skincare menghasilkan relaksasi fisiologis (otomatisasi system saraf simpatis) dan emosi positif lebih besar dibandingkan hanya istirahat. Ini mendukung manfaat pengurangan kecemasan.

10. Meningkatkan Penyerapan Skincare

Setelah kulit dibersihkan dari kotoran dan sel mati, penyerapan produk skincare menjadi lebih optimal. Artinya, serum, pelembap, atau krim wajah yang kamu gunakan akan bekerja lebih maksimal.

Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan Facial?

Idealnya, facial dilakukan sekali dalam sebulan. Ini karena kulit wajah secara alami membutuhkan waktu sekitar 28–30 hari untuk beregenerasi. Jika kamu memiliki masalah kulit seperti komedo membandel atau jerawat ringan, facial bisa dilakukan sedikit lebih sering sesuai anjuran ahli kecantikan.

#CantikLebihLama Bersama Reglow Clinic

Diskon hingga 50% untuk kembalikan cantikmu dengan treatment yang disesuaikan untuk segala kondisi kulit Anda

Reservasi sekarang

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum dan Setelah Facial

Meskipun facial tergolong prosedur ringan, tetap ada hal-hal penting yang perlu kamu perhatikan agar hasilnya maksimal dan tidak menimbulkan efek samping.

Sebelum Facial

  • Konsultasikan kondisi kulitmu terlebih dahulu. Jika kamu memiliki kulit sensitif, alergi tertentu, atau sedang menggunakan obat topikal, pastikan ahli kecantikan mengetahuinya.
     
  • Hindari riasan tebal sebelum datang ke klinik. Makeup yang menumpuk bisa menyulitkan proses pembersihan awal.
     
  • Beritahukan rutinitas skincare yang kamu gunakan. Beberapa bahan aktif seperti retinol atau asam kuat sebaiknya dihentikan sementara sebelum facial.
     

Setelah Facial

  • Hindari paparan matahari langsung selama 1–2 hari karena kulit sedang dalam kondisi sensitif.
     
  • Gunakan tabir surya dan pelembap untuk menjaga kelembapan dan mencegah iritasi.
     
  • Jangan memakai makeup berat selama 24 jam pertama agar pori-pori tidak tersumbat kembali.
     
  • Cuci wajah dua kali sehari dengan sabun wajah ringan dan air bersih.

Langkah-Langkah Prosedur Facial

Setiap klinik mungkin memiliki variasi metode, tetapi secara umum facial terdiri dari beberapa tahapan berikut:

  1. Konsultasi Awal: Ahli kecantikan akan menanyakan tentang kondisi kulit, pola makan, serta produk yang biasa kamu gunakan untuk menentukan jenis facial yang paling sesuai.
     
  2. Pembersihan (Cleansing): Wajah dibersihkan dari debu, minyak, dan makeup menggunakan pembersih lembut.
     
  3. Analisis Kulit: Dilakukan dengan bantuan lampu khusus untuk mengetahui tipe dan kondisi kulit secara detail.
     
  4. Steam: Uap hangat diarahkan ke wajah untuk membuka pori-pori dan mempermudah pengangkatan komedo.
     
  5. Eksfoliasi: Menggunakan scrub lembut atau bahan kimia ringan untuk mengangkat sel kulit mati.
     
  6. Ekstraksi: Komedo diangkat menggunakan alat steril. Proses ini bisa terasa sedikit tidak nyaman, terutama pada kulit sensitif.
     
  7. Pijat Wajah: Membantu melancarkan sirkulasi darah dan memberikan efek relaksasi.
     
  8. Masker: Disesuaikan dengan kebutuhan kulit, bisa untuk menenangkan, mencerahkan, atau melembapkan.
     
  9. Perawatan Penutup: Aplikasi toner, serum, pelembap, dan tabir surya untuk menenangkan serta melindungi kulit.

Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Meski umumnya aman, facial bisa menimbulkan efek samping ringan, terutama jika dilakukan dengan teknik yang kurang tepat atau produk yang tidak cocok. Beberapa reaksi yang mungkin muncul antara lain:

  • Kulit kering atau iritasi: Biasanya akibat bahan kimia yang terlalu kuat.
     
  • Kemerahan atau bengkak ringan: Reaksi sementara akibat meningkatnya aliran darah.
     
  • Jerawat muncul sementara: Proses detoksifikasi kulit bisa memicu keluarnya jerawat kecil, tapi akan hilang dalam beberapa hari.
     
  • Dermatitis atau alergi: Terjadi jika kulit bereaksi terhadap bahan tertentu.
     

Jika efek samping tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan ahli kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Facial adalah prosedur perawatan wajah yang sederhana namun penuh manfaat. Mulai dari membersihkan pori-pori, memperbaiki tekstur kulit, hingga menjaga kekenyalannya. Dengan memahami setiap tahap dan memperhatikan kondisi kulit sebelum dan sesudah perawatan, kamu bisa mendapatkan hasil yang optimal tanpa efek samping.

Kuncinya adalah melakukan facial di tempat terpercaya dan sesuai kebutuhan kulitmu. Ingat, kulit setiap orang berbeda, jadi penting untuk mendengarkan saran profesional sebelum mencoba jenis perawatan apa pun.


 

Referensi

National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Physiological benefits associated with facial skincare: Well-being from emotional perception to neuromodulation.
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Skin ageing and topical rejuvenation strategies


 

Diulas oleh: dr. Yunita

 

#CantikLebihLama Bersama Reglow Clinic

Diskon hingga 50% untuk kembalikan cantikmu dengan treatment yang disesuaikan untuk segala kondisi kulit Anda

Reservasi sekarang
Kembali ke daftar artikel