Reglow Clinic

Perawatan Jerawat: Kapan Cukup di Rumah, dan Kapan Harus ke Klinik?

Dipublikasikan pada: 10 Dec 2025

Gambar artikel

Perawatan Jerawat: Kapan Cukup di Rumah, dan Kapan Harus ke Klinik?

Jerawat memang jadi musuh lama banyak orang. Muncul satu di dagu saja sudah bisa bikin cermin terasa “jahat”. Tapi di tengah begitu banyak tips dan produk yang berseliweran di internet, pertanyaan klasik ini sering muncul: “Jerawatku ini cukup dirawat di rumah aja, atau sebaiknya ke klinik, ya?”

Jawabannya tergantung dari kondisi kulitmu, tingkat keparahan jerawat, dan bagaimana respons kulit terhadap perawatan yang kamu lakukan. Yuk, kita bahas dengan cara yang lebih ilmiah tapi tetap ringan, supaya kamu tahu kapan saatnya bertindak sendiri dan kapan sebaiknya melibatkan ahlinya.

1. Kapan Jerawat Bisa Dirawat di Rumah?

Jika jerawatmu tergolong ringan misalnya hanya muncul menjelang menstruasi, akibat stres, atau karena kurang menjaga kebersihan wajah, maka perawatan di rumah masih bisa diandalkan.
a. Bersihkan Wajah dengan Lembut

Cukup dua kali sehari, pagi dan malam. Gunakan pembersih wajah berbasis gel atau busa ringan yang tidak mengandung alkohol tinggi. mencuci wajah terlalu sering dapat mengganggu keseimbangan minyak alami kulit (sebum) dan justru memperparah jerawat. Studi berjudul Risk Factors Associated With Facial Acne Scarring in Thai Patients With Acne: A Cross-Sectional Study menunjukkan bahwa mencuci wajah dua kali sehari dengan pembersih ringan memberikan perbaikan pada lesi non-inflamasi (komedo) dan lesi keseluruhan.

b. Gunakan Skincare Dasar yang Sesuai

Tidak perlu 10 langkah skincare. Cukup fokus pada tiga hal penting:

  1. Pembersih lembut
     
  2. Pelembap non-komedogenik agar tidak menyumbat pori
     
  3. Tabir surya (SPF minimal 30) di pagi hari
     

Jika ingin tambahan, gunakan obat totol jerawat (spot treatment) dengan bahan aktif seperti asam salisilat (salicylic acid) atau niacinamide yang berfungsi mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.

c. Eksfoliasi dengan Hati-hati

Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang bisa menyumbat pori, tapi jangan berlebihan. Cukup 1–2 kali seminggu dengan eksfolian kimia lembut (AHA/BHA). Asam salisilat dapat membantu mengontrol jerawat ringan dengan efek samping minimal jika digunakan dengan frekuensi tepat.

d. Jangan Dipencet!

Memencet jerawat adalah refleks alami banyak orang, tapi efeknya bisa fatal. Jadi, tahan diri! Jika gatal tangan, coba alihkan perhatian dengan mencuci muka, menempelkan masker dingin, atau menutupnya dengan acne patch. Penelitian berjudul A single-blinded, randomized, controlled clinical trial evaluating the effect of face washing on acne vulgaris menunjukkan bahwa salah satu faktor risiko terbentuknya bekas jerawat adalah perilaku squeezing dan picking (memencet dan memetik jerawat).

e. Sabar dan Jangan Gonta-ganti Produk

Kulit butuh waktu beradaptasi, biasanya 6–8 minggu untuk menunjukkan hasil dari produk baru. Gonta-ganti skincare terlalu cepat justru memperburuk kondisi kulit. Tetap konsisten dulu sebelum menilai efektivitas produk.

2. Tanda Kalau Perawatan di Rumah Sudah Nggak Cukup

Kadang, meski sudah melakukan semua hal dengan benar, jerawat tetap saja membandel. Kalau kamu mengalami salah satu hal berikut, berarti sudah saatnya ke klinik atau dokter kulit:

a. Jerawatnya Parah dan Sakit

Jerawat dengan benjolan besar, nyeri, atau berisi nanah (jerawat nodul atau kistik) menandakan peradangan di lapisan kulit dalam. Kondisi ini tidak bisa diatasi hanya dengan skincare biasa dibutuhkan perawatan medis untuk menekan peradangan dan mencegah jaringan parut.

b. Tidak Ada Perbaikan Setelah 2 Bulan

Jerawat yang tak kunjung membaik setelah dua bulan perawatan rutin bisa disebabkan oleh resistensi bakteri, ketidakseimbangan hormon, atau faktor internal lain. Dokter dapat membantu menganalisis penyebab pastinya melalui konsultasi langsung.

c. Kulit Menjadi Iritasi

Kalau kulit terasa perih, kemerahan, atau mengelupas akibat penggunaan produk, tandanya skin barrier kamu terganggu. Klinik dapat memberikan perawatan regeneratif seperti masker medis atau serum barrier repair untuk menenangkan kulit.

#CantikLebihLama Bersama Reglow Clinic

Diskon hingga 50% untuk kembalikan cantikmu dengan treatment yang disesuaikan untuk segala kondisi kulit Anda

Reservasi sekarang

d. Muncul Bekas Hitam atau Bopeng

Bekas jerawat seperti hiperpigmentasi (noda hitam) atau atrophic scars (bopeng) tidak akan hilang dengan skincare biasa. Diperlukan tindakan klinis seperti peeling kimia, microneedling, atau laser resurfacing untuk memperbaiki tekstur dan warna kulit.

e. Jerawat Terkait Faktor Internal

Jika jerawat sering muncul di area tertentu (misalnya rahang atau punggung) dan berkaitan dengan siklus menstruasi atau stres, kemungkinan besar dipicu oleh faktor hormonal atau metabolik. Penanganannya memerlukan konsultasi medis dan mungkin terapi oral untuk mengatur keseimbangan hormon.

3. Apa yang Akan Dilakukan di Klinik?

Saat datang ke klinik, langkah pertama bukan langsung “ditembak laser”, tapi konsultasi dan analisis kulit. Dokter akan menilai jenis jerawat (komedo, pustula, papula, atau kistik), kondisi kulit, serta faktor penyebab seperti hormon, stres, atau kebiasaan sehari-hari. Dari sini dibuat rencana perawatan personal yang aman dan efektif.

Beberapa jenis perawatan klinik yang umum dilakukan meliputi:

  • Facial Jerawat Profesional: dilakukan dengan teknik ekstraksi lembut menggunakan alat steril. Tujuannya membersihkan pori tanpa merusak jaringan kulit dan mengurangi risiko jerawat baru. Biasanya dikombinasikan dengan masker anti-inflamasi atau serum penenang.
     
  • Peeling Kimia Ringan: menggunakan asam glikolat (AHA) atau asam salisilat (BHA) untuk mengangkat sel kulit mati, mempercepat regenerasi, dan mencerahkan kulit. Setelah prosedur ini, kulit menjadi lebih halus, tetapi sensitif, sehingga penting memakai sunscreen setiap hari.
     
  • Terapi Cahaya (LED/laser): metode non-invasif yang memanfaatkan cahaya biru dan merah untuk membunuh bakteri Cutibacterium acnes serta menenangkan peradangan. Aman dilakukan mingguan, tanpa downtime.
     
  • Microneedling: perawatan dengan jarum mikro untuk merangsang produksi kolagen dan memperbaiki bekas jerawat. Hasil terlihat bertahap dalam 4–6 minggu. Setelah prosedur, disarankan tidak menggunakan makeup selama 24 jam dan menjaga kelembapan kulit.
     
  • Obat Resep Dokter: pada jerawat berat, dokter dapat memberikan obat oles seperti retinoid atau antibiotik topikal, atau obat oral seperti isotretinoin atau antibiotik sistemik. Penggunaan obat ini diawasi ketat karena memiliki efek samping potensial seperti kulit kering atau peningkatan sensitivitas cahaya.

4. Gabungkan Perawatan Rumah dan Klinik, Hasilnya Lebih Optimal!

Kamu tidak perlu ke klinik setiap minggu, tapi mengombinasikan rutinitas rumahan dengan perawatan profesional bisa memberikan hasil paling ideal. Contohnya, kamu tetap rutin membersihkan, melembapkan, dan memakai sunscreen di rumah, sementara perawatan di klinik dilakukan 1–2 kali sebulan untuk hasil lebih cepat dan menyeluruh.

Agar hasil perawatan jerawat lebih optimal, penting untuk tetap disiplin mengikuti anjuran dokter. Biasanya, jadwal kontrol atau perawatan lanjutan dilakukan setiap 4–6 minggu sekali agar progres kulit bisa dipantau dengan baik. Setelah menjalani treatment intensif di klinik, sebaiknya hindari dulu penggunaan produk aktif seperti retinol, AHA, atau BHA selama beberapa hari untuk memberi waktu kulit beristirahat dan memulihkan diri. Jangan lupa juga untuk memberi tahu dokter semua produk skincare yang kamu gunakan di rumah, supaya formulanya bisa disesuaikan dan tidak menimbulkan reaksi negatif. Terakhir, amati perubahan kulitmu dari waktu ke waktu kalau kondisi kulit semakin membaik, lanjutkan rutinitas yang sudah berjalan; namun bila muncul tanda iritasi, kemerahan, atau kering berlebihan, segera konsultasikan kembali agar penanganan bisa disesuaikan lebih cepat.

Perawatan jerawat bukan perlombaan cepat sembuh, tapi perjalanan memahami kulitmu sendiri. Jika jerawat masih ringan, rawat dengan sabar di rumah. Namun, jika mulai nyeri, meninggalkan bekas, atau tidak kunjung membaik, jangan ragu mencari bantuan profesional.

Jika Jerawat tak kunjung membaik, ini bisa jadi sinyal kalau kulitmu butuh sentuhan profesional. Di Reglow Clinic by dr. Shindy Putri, kamu bisa berkonsultasi langsung dengan dokter dan tim ahli yang berpengalaman menangani berbagai jenis jerawat. Mulai dari yang ringan hingga membandel.

Dengan peralatan modern, teknologi terkini, dan formula perawatan yang disesuaikan dengan kondisi kulitmu, setiap treatment dilakukan dengan aman, nyaman, dan hasil yang nyata. Yang tak kalah penting, harga yang ditawarkan tetap bersaing, jadi kamu bisa mendapatkan kulit sehat tanpa harus khawatir soal biaya.
 

 


Referensi
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Risk Factors Associated With Facial Acne Scarring in Thai Patients With Acne: A Cross-Sectional
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. A single-blinded, randomized, controlled clinical trial evaluating the effect of face washing on acne vulgaris


 

#CantikLebihLama Bersama Reglow Clinic

Diskon hingga 50% untuk kembalikan cantikmu dengan treatment yang disesuaikan untuk segala kondisi kulit Anda

Reservasi sekarang
Kembali ke daftar artikel