Reglow Clinic

Dampak Makan Gorengan saat Berbuka Puasa: Pengaruhnya terhadap Kesehatan Kulit Wajah

Dipublikasikan pada: 02 Jun 2025

Gambar artikel

Dampak Makan Gorengan saat Berbuka Puasa: Pengaruhnya terhadap Kesehatan Kulit Wajah

Bulan Ramadhan identik dengan momen berbuka puasa yang dinanti-nanti setelah seharian berpuasa. Salah satu kebiasaan yang banyak ditemui di Indonesia adalah menyantap gorengan sebagai menu berbuka. Meskipun terasa lezat dan menggugah selera, gorengan memiliki kandungan lemak dan kalori yang tinggi. Konsumsi gorengan secara berlebihan ternyata tidak hanya berdampak pada kesehatan umum, tetapi juga dapat mempengaruhi kondisi kulit, terutama kulit wajah. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam bagaimana efek konsumsi gorengan pada kulit wajah, serta alternatif dan tips agar tetap bisa berbuka dengan menu yang lebih sehat untuk kulit.

Gorengan Takjil Populer di Indonesia

Gorengan merupakan makanan yang digoreng dengan minyak panas. Di Indonesia, gorengan sangat populer karena teksturnya yang renyah di luar namun lembut di dalam. Berbagai jenis gorengan seperti pisang goreng, tahu goreng, tempe goreng, dan bakwan sering menjadi pilihan saat berbuka puasa. Meskipun menggoda, proses penggorengan dapat meningkatkan kadar lemak jenuh serta menghasilkan senyawa-senyawa yang berpotensi merusak kesehatan kulit.

Gorengan mengandung minyak yang sudah dipanaskan berulang kali sehingga menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas ini nantinya dapat merusak sel-sel kulit, menyebabkan peradangan, dan mempercepat proses penuaan kulit. Selain itu, lemak jenuh dalam gorengan juga dapat mengganggu keseimbangan produksi minyak alami pada kulit, sehingga menimbulkan masalah seperti jerawat atau kulit berminyak.

Dampak Negatif Gorengan pada Kulit Wajah

1. Peningkatan Produksi Minyak pada Kulit

Konsumsi gorengan dapat memicu peningkatan produksi minyak di kulit. Lemak jenuh dan senyawa yang dihasilkan dari proses penggorengan dapat merangsang kelenjar minyak bekerja lebih aktif. Hal ini berpotensi menyebabkan pori-pori tersumbat dan munculnya jerawat.

Contohnya, seseorang yang rutin mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa bisa mengalami kulit yang tampak lebih berminyak, sehingga memperparah kondisi kulit berjerawat. Proses ini juga dapat mengakibatkan kulit tampak kusam dan kurang bercahaya.

2. Peradangan dan Stres Oksidatif

Saat minyak dipanaskan hingga suhu tinggi, terjadi oksidasi yang menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas ini akan menyebabkan stres oksidatif, yang pada akhirnya menimbulkan peradangan pada kulit. Peradangan kronis pada kulit dapat memicu berbagai masalah, seperti jerawat, kemerahan, dan bahkan kerusakan pada kolagen kulit.

Stres oksidatif juga memainkan peran penting dalam penuaan dini. Dengan semakin banyaknya radikal bebas yang menyerang kulit, proses penuaan bisa berjalan lebih cepat. Hal ini dapat mengakibatkan munculnya garis-garis halus dan kerutan sebelum waktunya.

3. Gangguan pada Sistem Pencernaan

Meskipun tampaknya tidak langsung berkaitan dengan kesehatan kulit, sistem pencernaan yang terganggu juga bisa berdampak negatif pada kulit wajah. Konsumsi gorengan dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan rasa tidak nyaman. Kondisi ini dapat memicu peradangan sistemik, yang kemudian tercermin pada kulit berupa jerawat dan ruam.

Kesehatan pencernaan yang optimal sangat berkaitan dengan kesehatan kulit. Saat proses pencernaan terganggu, tubuh akan kesulitan dalam menyerap nutrisi penting yang diperlukan untuk regenerasi dan perawatan kulit.

4. Peningkatan Risiko Terjadinya Komedo dan Jerawat

Kandungan minyak berlebih yang dihasilkan dari gorengan juga berpotensi menyebabkan timbulnya komedo. Komedo terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh kotoran, minyak, dan sel kulit mati. Jika tidak segera dibersihkan, komedo bisa berubah menjadi jerawat yang meradang.

Studi berjudul Association Between Diet and Acne Severity: A Cross-sectional Study in Thai Adolescents and Adults menyebutkan Konsumsi makanan berminyak dan gorengan setidaknya tiga kali per minggu dikaitkan dengan peningkatan risiko jerawat berat sebesar 84%.
Kulit yang sering terkena radikal bebas dari gorengan cenderung mengalami peningkatan jumlah jerawat karena peradangan yang terjadi. Jerawat tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga dapat meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.

Alternatif Sehat Saat Berbuka Puasa

Meski gorengan memiliki daya tarik tersendiri, tidak ada salahnya mencoba alternatif menu berbuka yang lebih ramah untuk kulit. Berikut beberapa alternatif sehat yang bisa menjadi pilihan:

1. Buah Segar dan Smoothie

Buah segar merupakan sumber vitamin dan antioksidan yang sangat baik untuk kulit. Misalnya, apel, pisang, dan mangga tidak hanya mengenyangkan tetapi juga memberikan nutrisi penting. Smoothie yang terbuat dari buah-buahan segar dan yogurt juga dapat menjadi pilihan yang menyegarkan dan menyehatkan.

2. Sup dan Sayur Rebus

Ramadhan Glowing

Diskon hingga 50% untuk rayakan momen kemenangan dengan kulit cerah, sehat, dan glowing maksimal!

Reservasi sekarang
Ramadhan Glowing

Sup sayur yang kaya akan vitamin dan mineral dapat membantu menyeimbangkan hidrasi tubuh. Sayuran rebus seperti brokoli, wortel, dan bayam sangat baik untuk membantu membersihkan sistem pencernaan dan mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.

3. Protein Ringan

Konsumsi protein yang cukup sangat penting untuk perbaikan sel kulit. Pilihan protein ringan seperti ikan kukus, ayam rebus, atau tahu dan tempe yang diolah dengan cara dipanggang atau direbus bisa menjadi alternatif yang sehat daripada gorengan.

4. Hidangan Tradisional yang Diolah Sehat

Banyak hidangan tradisional Indonesia yang dapat diolah dengan cara yang lebih sehat. Misalnya, daripada membuat gorengan, Anda bisa mencoba membuat “tahu isi kukus” atau “bakwan sayur panggang” yang memiliki kadar lemak lebih rendah.

Mengganti kebiasaan mengonsumsi gorengan dengan alternatif-alternatif sehat tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan kulit, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Tips Menjaga Kesehatan Kulit Saat Puasa

Untuk menjaga agar kulit wajah tetap sehat selama bulan Ramadhan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  1. Konsumsi Makanan Bergizi dan Seimbang
    Saat berbuka, upayakan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung serat, vitamin, dan mineral. Sertakan buah-buahan, sayuran, dan sumber protein yang berkualitas dalam menu berbuka Anda.
     
  2. Perhatikan Asupan Air Putih
    Pastikan Anda minum cukup air antara waktu berbuka dan sahur. Air membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan menjaga kelembapan kulit.
     
  3. Rutin Membersihkan Wajah
    Membersihkan wajah secara rutin, terutama setelah berbuka puasa, sangat penting untuk menghilangkan sisa-sisa minyak dan kotoran yang menempel pada kulit. Gunakan pembersih wajah yang lembut sesuai dengan jenis kulit Anda.
     
  4. Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat
    Pilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan kondisi kulit. Produk yang mengandung antioksidan dapat membantu melawan radikal bebas yang dihasilkan akibat konsumsi makanan berminyak.
     
  5. Cukup Istirahat
    Tidur yang cukup membantu proses regenerasi sel kulit. Usahakan untuk mendapatkan waktu tidur yang berkualitas agar kulit tetap segar dan sehat.
     
  6. Hindari Stres Berlebih
    Stres dapat mempengaruhi kondisi kulit secara negatif. Manajemen stres dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti membaca, berjalan santai, atau bermeditasi bisa membantu menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan kulit.
     
  7. Pertimbangkan Perawatan di Klinik Kecantikan
    Selain perawatan rutin di rumah, merawat kulit di klinik kecantikan juga bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Di bulan Ramadhan, Anda bisa mencoba treatment seperti:
     
    1. Skin Booster:
      Treatment ini menggunakan serum yang kaya akan bahan aktif seperti hyaluronic acid dan vitamin, yang berfungsi untuk meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit. Hasilnya, kulit tampak lebih glowing dan terhidrasi dengan baik.
    2. Facial Hydra:
      Treatment ini mengombinasikan teknik pembersihan mendalam, eksfoliasi, dan pemberian serum intensif untuk memberikan hidrasi maksimal. Facial Hydra sangat cocok untuk kulit yang membutuhkan revitalisasi dan tampilan yang lebih cerah serta segar. 

Untuk solusi perawatan kecantikan yang terpercaya dan profesional, pertimbangkan memilih Reglow Klinik. Reglow Klinik menawarkan layanan perawatan yang lengkap dan berkualitas tinggi, sehingga Anda bisa meraih kulit sehat dan cantik dengan lebih optimal selama bulan Ramadhan.

Mengapa Memilih Menu Sehat itu Penting?

Mengubah kebiasaan makan bukan berarti mengorbankan kenikmatan berbuka puasa. Dengan sedikit kreativitas, Anda bisa menggabungkan cita rasa tradisional dengan metode memasak yang lebih sehat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa memilih menu sehat sangat penting, terutama untuk kesehatan kulit:

  • Mencegah Penuaan Dini:
    Antioksidan yang terkandung dalam buah dan sayuran membantu melawan radikal bebas, yang merupakan salah satu penyebab penuaan dini. Dengan mengonsumsi makanan bergizi, Anda tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga menunda timbulnya tanda-tanda penuaan pada kulit.
     
  • Mengurangi Risiko Jerawat:
    Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dapat memicu produksi minyak berlebih yang menyebabkan jerawat. Dengan beralih ke makanan sehat, kulit Anda akan mendapatkan nutrisi yang lebih baik dan risiko jerawat pun dapat diminimalkan.
     
  • Meningkatkan Energi dan Vitalitas:
    Makanan sehat yang kaya akan vitamin dan mineral akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberikan energi yang lebih stabil. Hal ini berpengaruh tidak hanya pada kondisi fisik, tetapi juga pada kilau alami kulit wajah.
     
  • Membantu Menjaga Keseimbangan Hormon:
    Hormon yang seimbang sangat penting untuk kesehatan kulit. Pola makan yang tidak sehat dapat mengganggu keseimbangan hormon, sehingga menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan kulit berminyak.
     

Implementasi Gaya Hidup Sehat Selama Ramadhan

Merubah kebiasaan berbuka puasa dengan mengganti gorengan tidaklah mudah, terutama jika kebiasaan tersebut sudah mendarah daging. Namun, dengan sedikit usaha dan kreativitas, Anda dapat menemukan solusi yang ramah untuk kulit dan tetap memuaskan selera. Berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan:

  1. Membuat Jadwal Makan yang Teratur:
    Cobalah untuk merencanakan menu berbuka yang seimbang. Mulailah dengan makanan yang ringan dan bergizi seperti kurma, buah-buahan, atau sup sayur untuk mengembalikan energi secara perlahan sebelum menyantap hidangan utama.
     
  2. Memasak di Rumah:
    Dengan memasak di rumah, Anda dapat mengontrol bahan-bahan yang digunakan. Mengurangi penggunaan minyak dan memilih teknik memasak yang lebih sehat seperti mengukus, memanggang, atau menumis dengan sedikit minyak bisa membantu mengurangi asupan lemak berlebih.
     
  3. Mengajak Keluarga untuk Berpartisipasi:
    Mengubah pola makan bisa lebih menyenangkan jika dilakukan bersama keluarga. Ajak anggota keluarga untuk mencoba resep baru yang sehat dan nikmati proses memasak bersama. Hal ini juga dapat menjadi momen edukasi tentang pentingnya kesehatan kulit dan tubuh.
     
  4. Berolahraga Ringan:
    Meskipun puasa membuat tubuh terasa lelah, olahraga ringan seperti jalan kaki setelah berbuka dapat membantu metabolisme tubuh berjalan lebih optimal. Olahraga ringan juga berperan dalam meningkatkan sirkulasi darah yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.

Konsumsi gorengan saat berbuka puasa memang sudah menjadi bagian dari tradisi yang sulit untuk dilepaskan. Namun, penting untuk kita sadari bahwa kebiasaan ini memiliki dampak negatif terhadap kesehatan kulit wajah. Dengan tingginya kandungan lemak jenuh, radikal bebas, dan senyawa berbahaya lainnya, gorengan dapat mempercepat proses penuaan kulit, meningkatkan produksi minyak, serta menyebabkan peradangan yang berujung pada jerawat dan masalah kulit lainnya.

Menyikapi hal tersebut, upaya untuk mengubah pola makan dengan memilih alternatif yang lebih sehat merupakan langkah penting. Mengonsumsi buah-buahan, sayuran, protein yang diolah dengan cara sehat, serta menjaga hidrasi dan rutinitas perawatan kulit dapat membantu menjaga kondisi kulit tetap optimal meskipun di tengah berbagai godaan saat berbuka puasa.

Memilih menu sehat tidak hanya bermanfaat bagi penampilan kulit, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan menerapkan gaya hidup yang lebih seimbang, Anda dapat menikmati bulan Ramadhan dengan lebih bermakna dan tetap menjaga kesehatan kulit wajah agar tampak segar dan bercahaya.


 

Referensi
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Association Between Diet and Acne Severity: A Cross-sectional Study in Thai Adolescents and Adults

Diulas oleh: dr. Yunita


 



 

Ramadhan Glowing

Diskon hingga 50% untuk rayakan momen kemenangan dengan kulit cerah, sehat, dan glowing maksimal!

Reservasi sekarang
Ramadhan Glowing
Kembali ke daftar artikel