Reglow Clinic

Kolagen Wajah Berkurang? Ini Cara Ampuh Mengembalikannya Secara Alami dan Medis

Dipublikasikan pada: 03 Jul 2025

Gambar artikel

Kolagen Wajah Berkurang? Ini Cara Ampuh Mengembalikannya Secara Alami dan Medis

Pernah merasa kulit wajah mulai kehilangan kekenyalannya, muncul garis-garis halus, atau tampak lebih kusam? Bisa jadi, itu pertanda produksi kolagen dalam tubuh mulai menurun. Kolagen adalah protein penting yang berperan menjaga elastisitas dan kelembaban kulit. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami tubuh memang cenderung menurun, namun ada berbagai cara untuk membantu mengembalikannya, baik secara alami maupun medis.

Apa Itu Kolagen dan Mengapa Penting?

Kolagen adalah protein struktural utama dalam tubuh yang ditemukan di kulit, tulang, otot, dan jaringan ikat. Di kulit, kolagen berfungsi menjaga kekencangan, elastisitas, dan kelembaban. Ketika produksi kolagen menurun, kulit bisa menjadi kering, kendur, dan muncul kerutan. Faktor-faktor seperti paparan sinar UV, merokok, pola makan tidak sehat, dan stres dapat mempercepat penurunan kolagen. 

Kolagen adalah protein struktural utama dalam tubuh yang ditemukan di kulit, tulang, otot, dan jaringan ikat. Di kulit, kolagen berfungsi menjaga kekencangan, elastisitas, dan kelembaban. Ketika produksi kolagen menurun, kulit bisa menjadi kering, kendur, dan muncul kerutan. Faktor-faktor seperti paparan sinar UV, merokok, pola makan tidak sehat, dan stres dapat mempercepat penurunan kolagen.

Menurut jurnal berjudul Cardiac arrest teams and time of day: effects on surviving in-hospital resuscitation, produksi kolagen mulai menurun sekitar usia 25 tahun, dan berkurang sekitar 1% setiap tahunnya. Paparan sinar ultraviolet juga disebut sebagai penyebab utama kerusakan kolagen melalui proses yang disebut photoaging, yang merusak struktur protein kulit secara langsung.

Cara Alami Mengembalikan Produksi Kolagen

1. Konsumsi Makanan Kaya Kolagen

Mengonsumsi makanan yang kaya akan asam amino dan vitamin C dapat membantu tubuh memproduksi kolagen. Beberapa makanan yang dianjurkan antara lain:

  • Kaldu tulang: Mengandung kolagen alami yang mudah diserap tubuh.
     
  • Ikan berlemak: Seperti salmon dan tuna, kaya akan omega-3 yang mendukung kesehatan kulit.
     
  • Putih telur: Mengandung prolin, salah satu asam amino penting untuk produksi kolagen.
     
  • Buah beri dan jeruk: Kaya vitamin C yang berperan dalam sintesis kolagen.
     
  • Sayuran hijau: Seperti bayam dan brokoli, mengandung antioksidan yang melindungi kolagen dari kerusakan.
     

2. Suplemen Kolagen

Suplemen kolagen adalah produk nutrisi yang biasanya berbentuk bubuk, kapsul, atau cairan, mengandung peptida kolagen potongan kecil protein kolagen yang mudah diserap tubuh. Suplemen ini cocok untuk siapa saja yang mulai merasakan tanda-tanda penuaan kulit seperti kerutan halus, kulit yang mulai kendur, atau kering. Biasanya direkomendasikan untuk mereka yang berusia 25 tahun ke atas karena di usia ini produksi kolagen alami tubuh mulai menurun. Waktu terbaik untuk mulai adalah saat kamu sudah melihat perubahan pada tekstur kulit, atau sebagai langkah pencegahan sejak usia pertengahan 20-an. Bisa dikonsumsi secara rutin setiap hari, sesuai dosis yang dianjurkan. Suplemen kolagen tersedia luas di apotek, toko kesehatan, atau e-commerce terpercaya. Namun, penting untuk memilih produk yang telah terdaftar di BPOM.

Seiring bertambahnya usia, tubuh kita semakin sulit memproduksi kolagen secara alami. Dengan bantuan suplemen, kulit tetap bisa terjaga elastisitas dan kelembabannya dari dalam. Pilih suplemen kolagen yang mengandung kolagen tipe 1 dan 3 (terutama untuk kulit), pastikan ada tambahan vitamin C untuk membantu penyerapan, dan sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai konsumsi. 

3. Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Mengandung Retinol

Retinol adalah bentuk turunan dari vitamin A yang banyak digunakan dalam produk skincare anti-aging. Fungsinya untuk merangsang produksi kolagen, mempercepat regenerasi sel kulit, dan memperbaiki tekstur kulit. Retinol cocok untuk pria dan wanita yang ingin mencegah atau mengatasi tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, hingga kulit kusam. Bahkan, retinol juga efektif untuk mengatasi jerawat ringan hingga sedang. Retinol idealnya digunakan mulai usia 25–30 tahun, terutama jika kamu sudah mulai melihat perubahan seperti kerutan halus di sekitar mata atau dahi. Namun, penggunaan retinol harus disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing.

Retinol biasanya digunakan di malam hari, di area wajah yang bersih dan kering. Hindari penggunaan di area sensitif seperti sekitar mata dan sudut mulut, kecuali produk tersebut memang diformulasikan aman untuk area itu. Retinol dapat mempercepat proses pembaruan kulit, mendorong produksi kolagen baru, dan memperbaiki kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari. Ini membuat kulit tampak lebih halus, cerah, dan awet muda. Mulailah dengan konsentrasi rendah (misalnya 0,025%) 2–3 kali seminggu, lalu tingkatkan frekuensinya sesuai toleransi kulit. Jangan lupa gunakan pelembab dan selalu aplikasikan sunscreen di pagi harinya, karena retinol membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.

4. Pijat Wajah Secara Teratur

Melakukan pijat wajah dapat meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang produksi kolagen. Gunakan minyak alami seperti minyak almond atau jojoba saat memijat untuk hasil yang lebih optimal. 

5. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk regenerasi kulit. Selama tidur, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang membantu memperbaiki sel-sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Kurang tidur dapat meningkatkan hormon stres kortisol yang dapat merusak kolagen. 

Perawatan Medis untuk Meningkatkan Kolagen

1. Suntik Kolagen

Suntik kolagen adalah prosedur kecantikan yang melibatkan penyuntikan kolagen langsung ke dalam lapisan kulit, terutama di area wajah yang mengalami penurunan volume atau muncul garis halus. Perawatan ini ideal untuk pria dan wanita, biasanya di atas usia 30 tahun, yang ingin mendapatkan tampilan kulit lebih kencang secara instan dan mengurangi tampilan kerutan tanpa harus menjalani prosedur operasi. Suntik kolagen bisa dilakukan saat tanda-tanda penuaan mulai terlihat seperti kulit yang mulai mengendur, muncul garis halus, atau pipi yang kehilangan volumenya. Prosedur ini harus dilakukan di klinik kecantikan terpercaya oleh dokter profesional yang memiliki sertifikasi, karena menyangkut penyuntikan ke dalam jaringan kulit.

Ramadhan Glowing

Diskon hingga 50% untuk rayakan momen kemenangan dengan kulit cerah, sehat, dan glowing maksimal!

Reservasi sekarang
Ramadhan Glowing

Kolagen adalah protein utama yang menjaga struktur dan elastisitas kulit. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen tubuh menurun, dan suntikan ini bisa menjadi solusi cepat untuk mengembalikan tampilan muda secara sementara. Dokter akan menyuntikkan kolagen ke area-area tertentu di wajah. Hasilnya bisa langsung terlihat sesaat setelah prosedur, namun sifatnya tidak permanen, biasanya bertahan beberapa bulan dan perlu dilakukan ulang secara berkala untuk mempertahankan hasilnya.

2. Skin Booster DNA Salmon

Skin booster DNA salmon adalah perawatan injeksi yang mengandung polinukleotida dari DNA ikan salmon. Bahan ini dikenal kaya antioksidan dan berfungsi merangsang regenerasi sel kulit serta meningkatkan produksi kolagen secara alami. Perawatan ini direkomendasikan untuk siapa saja yang mengalami kulit kusam, dehidrasi, atau mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan elastisitas yang menurun baik wanita maupun pria usia 25 tahun ke atas. Bisa dilakukan sejak awal munculnya tanda-tanda penuaan, atau sebagai langkah pencegahan untuk menjaga kelembaban kulit dan mencerahkan tampilan wajah. Banyak orang memilih perawatan ini menjelang acara penting atau saat ingin meremajakan kulit setelah stres atau paparan sinar matahari berlebih. Perawatan skin booster DNA salmon sebaiknya dilakukan di klinik kecantikan resmi dan profesional seperti Reglow Klinik, di bawah pengawasan dokter kulit berpengalaman untuk memastikan hasil aman dan optimal.

Selain memberikan hasil yang alami dan menyegarkan tampilan kulit, DNA salmon juga dikenal aman, minim efek samping, dan memberikan manfaat jangka panjang terhadap peremajaan kulit. Dokter akan menyuntikkan larutan DNA salmon ke lapisan dermis kulit menggunakan teknik microinjection. Prosedur ini umumnya tidak membutuhkan waktu lama, dan setelahnya kulit akan terasa lebih lembab, kenyal, serta tampak lebih segar dalam beberapa hari hingga minggu setelah perawatan. 

Punya masalah kulit akibat penuaan? Konsultasikan langsung dengan dokter di Reglow Klinik untuk mendapatkan solusi yang tepat dan perawatan terbaik sesuai kebutuhan kulitmu. Jangan ragu untuk memulai langkah pertama menuju kulit yang lebih sehat, kencang, dan bercahaya!

Kebiasaan yang Harus Dihindari

  • Paparan sinar matahari berlebih: Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
     
  • Merokok: Merokok dapat merusak kolagen dan elastin, serta mengurangi aliran darah ke kulit.
     
  • Konsumsi gula berlebih: Gula dapat menyebabkan glikasi, proses yang merusak kolagen dan elastin.
     
  • Stres kronis: Stres meningkatkan produksi hormon kortisol yang dapat merusak kolagen.

Menurunnya produksi kolagen adalah bagian alami dari proses penuaan, namun dengan perawatan yang tepat, kita dapat memperlambat proses tersebut dan menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. Menggabungkan pola makan sehat, perawatan kulit yang tepat, tidur yang cukup, dan menghindari kebiasaan buruk dapat membantu meningkatkan produksi kolagen secara alami. Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter kulit untuk perawatan medis yang sesuai.

 

 

Referensi
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Cardiac arrest teams and time of day: effects on surviving in-hospital resuscitation

 

Diulas oleh: dr. Yunita

 

Ramadhan Glowing

Diskon hingga 50% untuk rayakan momen kemenangan dengan kulit cerah, sehat, dan glowing maksimal!

Reservasi sekarang
Ramadhan Glowing
Kembali ke daftar artikel