Reglow Clinic

Suntik Vitamin C untuk Kulit Cerah, Butuh Berapa Kali?

Dipublikasikan pada: 22 May 2025

Gambar artikel

Suntik Vitamin C untuk Kulit Cerah, Butuh Berapa Kali?

Kulit yang cerah dan sehat selalu menjadi dambaan banyak orang. Selain perawatan topikal seperti krim dan serum, suntik vitamin C kini semakin populer sebagai salah satu metode untuk mencerahkan kulit secara instan. Metode ini tidak hanya membantu mengatasi kulit kusam, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesehatan kulit melalui peningkatan produksi kolagen dan perlindungan dari radikal bebas. Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai apa itu suntik vitamin C, bagaimana prosedurnya, serta berapa kali suntik yang direkomendasikan agar mendapatkan hasil yang optimal.

Apa Itu Suntik Vitamin C?

Suntik vitamin C merupakan prosedur medis di mana vitamin C langsung disalurkan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah, otot, atau jaringan subkutan guna meningkatkan kadar vitamin C secara cepat dan optimal. Metode ini mengatasi keterbatasan penyerapan yang sering terjadi pada suplemen oral, sehingga mampu menaikkan konsentrasi vitamin C dalam darah dengan lebih efektif. Menurut Harvard’s Nutrition Source, vitamin C (asam askorbat) adalah nutrisi esensial yang memainkan peran krusial dalam sintesis kolagen, mendukung fungsi sistem imun, serta berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Oleh karena itu, suntik vitamin C tidak hanya ditujukan bagi individu yang mengalami defisiensi vitamin C, tetapi juga bagi mereka yang memerlukan perawatan khusus untuk mengatasi masalah kulit seperti penuaan dini, kulit kusam, serta mempercepat penyembuhan luka. 

Bagaimana Prosesnya?
Suntik vitamin C dilakukan melalui injeksi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Metode ini memungkinkan dosis vitamin C yang lebih tinggi untuk langsung disalurkan ke dalam aliran darah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih cepat dibandingkan dengan aplikasi topikal. Selain itu, prosedur ini memberikan fleksibilitas dalam pengaturan dosis yang sesuai dengan kondisi kulit masing-masing individu.

Manfaat Vitamin C untuk Kulit

  1. Meningkatkan Produksi Kolagen:
    Selain membantu mencegah penuaan dini melalui peningkatan kolagen, suntik vitamin C juga mendukung kerja enzim-enzim esensial yang berperan dalam sintesis kolagen. Vitamin C bertindak sebagai kofaktor dalam proses hidrolisis prolin dan lisin, dua asam amino penting yang diperlukan untuk pembentukan kolagen guna menjaga elastisitas kulit. Dengan metode injeksi, vitamin C langsung tersalurkan ke jaringan dermis dalam konsentrasi tinggi, sehingga produksi kolagen dapat dirangsang secara optimal. Hal ini sangat menguntungkan, terutama karena seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami menurun dan dapat menyebabkan munculnya garis halus serta kerutan.

    Selain itu, Penelitian berjudul The effect of Vitamin C on melanin pigmentation – A systematic review mengungkapkan bahwa sifat antioksidan dari vitamin C membantu menetralisir radikal bebas yang berkontribusi pada kerusakan sel dan penuaan kulit. Dengan demikian, suntik vitamin C tidak hanya mengurangi tanda-tanda penuaan tetapi juga menjaga kulit tetap kencang dan elastis, menawarkan solusi non-invasif bagi mereka yang ingin mempertahankan penampilan muda.
  2. Melindungi dari Radikal Bebas:
    Paparan sinar UV yang berlebihan dapat memicu pembentukan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit, menyebabkan kerusakan DNA, mempercepat penuaan, serta menimbulkan bintik-bintik gelap. Vitamin C, dengan kekuatan antioksidannya yang luar biasa, berperan dalam menetralisir radikal bebas dengan mendonorkan elektron, sehingga mencegah oksidasi yang dapat merusak sel. Selain itu, vitamin C turut meningkatkan kemampuan kulit dalam memperbaiki kerusakan akibat sinar UV melalui aktivasi jalur perbaikan DNA. Dengan metode injeksi, vitamin C langsung disalurkan dalam dosis tinggi ke lapisan dermis, memungkinkan penetralan radikal bebas yang lebih cepat dan pengurangan peradangan akibat paparan sinar matahari. Oleh karena itu, suntik vitamin C tidak hanya berfungsi sebagai perawatan kecantikan, melainkan juga sebagai pelindung kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari dan polusi lingkungan, serta membantu menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.

    Dikutip dari The Roles of Vitamin C in Skin Health, vitamin C berperan sebagai scavenger radikal bebas dengan cara meningkatkan aktivitas enzim antioksidan di kulit serta melindungi membran sel dari kerusakan oksidatif. Proses ini membantu mengurangi stres oksidatif yang ditimbulkan oleh sinar UV dan polusi lingkungan, sehingga kulit mendapatkan perlindungan maksimal. Dengan suntik vitamin C, manfaat yang diperoleh tidak hanya sebatas perawatan kecantikan, melainkan juga sebagai pelindung efektif yang menjaga kesehatan kulit dengan mencegah terjadinya kerusakan akibat paparan sinar matahari dan radikal bebas.
     
  3. Mengurangi Risiko Peradangan:
    Dikutip dari The Roles of Vitamin C in Skin Health, vitamin C membantu merangsang aktivitas prolyl dan lysyl hydroxylase yang diperlukan dalam perbaikan jaringan kulit yang rusak. Vitamin C juga mempercepat proses regenerasi sel kulit baru dan mengurangi peradangan di area yang terluka, yang berperan penting dalam mempercepat penyembuhan luka.
     
  4. Meningkatkan Warna Kulit yang Merata:
    Salah satu alasan utama seseorang memilih suntik vitamin C adalah untuk mendapatkan kulit yang lebih cerah, mengurangi munculnya bintik hitam, dan memberikan efek glow yang merata. Vitamin C berperan dalam mengurangi produksi melanin pigmen yang memberikan warna gelap pada kulit dengan cara berinteraksi langsung dengan ion tembaga di situs aktif enzim tyrosinase, enzim kunci dalam biosintesis melanin. Selain itu, vitamin C juga menurunkan pH mikro lingkungan di sekitar sel melanocytes, sehingga semakin menekan aktivitas tyrosinase dan menghambat pembentukan melanin. Dengan suntik vitamin C, dosis tinggi langsung disalurkan ke jaringan target, membuat proses depigmentasi menjadi lebih optimal dibandingkan dengan konsumsi secara oral. Akibatnya, akumulasi flek hitam berkurang dan kulit tampak lebih merata serta cerah. Pendekatan inilah yang membuat suntik vitamin C menjadi perawatan tambahan yang efektif untuk mendapatkan kulit yang cerah merona, sebagaimana diungkapkan oleh penelitian yang berjudul The effect of Vitamin C on melanin pigmentation – A systematic review yang menunjukkan mekanisme depigmentasi melalui penghambatan enzim tyrosinase.

Prosedur Suntik Vitamin C

1. Konsultasi Awal dan Evaluasi Kondisi Kulit

Sebelum menjalani suntik vitamin C, langkah pertama yang harus dilakukan adalah konsultasi dengan dokter atau ahli estetika. Pada tahap ini, kondisi kulit Anda akan dievaluasi untuk menentukan apakah prosedur ini sesuai dengan kebutuhan Anda. Konsultasi juga berguna untuk mengetahui apakah terdapat alergi atau kondisi medis tertentu yang perlu diperhatikan.

2. Tahap Awal: Frekuensi Mingguan

Pada tahap awal perawatan, disarankan untuk melakukan suntik vitamin C seminggu sekali selama dua minggu. Pada fase ini, dosis yang diberikan biasanya berkisar antara 500 mg hingga 1000 mg per injeksi. Tujuannya adalah untuk “memulai” proses perbaikan kulit dan mengembalikan kecerahan alami kulit yang mulai kusam.

3. Tahap Lanjutan: Frekuensi Dua Mingguan

Setelah dua minggu awal, tahap selanjutnya adalah melakukan suntik vitamin C setiap dua minggu sekali selama empat minggu. Proses ini bertujuan untuk menjaga efek mencerahkan kulit agar tidak cepat memudar. Pada tahap ini, kulit Anda mulai menunjukkan perbaikan yang nyata dalam hal kecerahan dan kelembaban.

4. Tahap Pemeliharaan: Frekuensi Tiga Mingguan dan Bulanan

Pada tahap ketiga, pasien dapat melakukan suntik vitamin C sebanyak tiga minggu sekali selama enam minggu. Setelah mencapai titik di mana kulit sudah cukup cerah dan sehat, suntik vitamin C bisa dilakukan sebulan sekali atau sesuai kebutuhan. Proses pemeliharaan ini penting untuk mempertahankan hasil perawatan dalam jangka panjang.

Frekuensi Suntik Vitamin C: Butuh Berapa Kali?

Pertanyaan “Butuh berapa kali?” sering muncul ketika seseorang mempertimbangkan perawatan suntik vitamin C. Jawabannya tidak bersifat universal karena tergantung pada kondisi kulit, usia, dan tujuan perawatan masing-masing individu. Berikut adalah beberapa panduan umum:

  1. Untuk Hasil Awal:
    Jika tujuan Anda adalah mendapatkan perubahan yang signifikan dalam waktu singkat, maka fase awal dengan suntik seminggu sekali selama dua minggu merupakan pilihan yang tepat. Pada fase ini, kulit mulai merespons dengan peningkatan kecerahan dan perbaikan elastisitas.
  2. Untuk Hasil yang Lebih Tahan Lama:
    Setelah fase awal, frekuensi penyuntikan yang dilakukan setiap dua minggu selama empat minggu akan membantu mempertahankan dan meningkatkan hasil yang telah dicapai. Ini adalah tahap di mana perawatan secara intensif masih diperlukan agar perubahan tidak cepat hilang.
  3. Untuk Pemeliharaan Jangka Panjang:
    Setelah mendapatkan hasil yang diinginkan, perawatan dapat dipertahankan dengan suntik vitamin C sebulan sekali atau menyesuaikan dengan kondisi kulit yang ada. Pada tahap ini, perawatan difokuskan pada pemeliharaan agar kulit tetap cerah dan terhindar dari kekusaman akibat faktor lingkungan seperti polusi dan paparan sinar UV.

Mendukung pernyataan diatas, penelitian yang dilakukan Oleh FK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berjudul Pengaruh Berbagai Cara Pemberian Vitamin C Terhadap Kecerahan Kulit menyebutkan bahwa Pemberian vitamin C secara topikal, oral, maupun injeksi selama 30 hari memberikan peningkatan kecerahan kulit yang bermakna pada kulit wajah dan peningkatan kecerahan kulit tersebut tidak berbeda bermakna antara ketiga cara tersebut. Hasil studi ini, seiring dengan hasil penelitian lainnya, menambah rasionalisasi pemberian vitamin C sebagai salah satu cara terapi pencerahan kulit. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa pemberian vitamin C untuk mencerahkan kulit, dengan cara oral, oles atau injeksi sama efektifnya, sehingga masyarakat dapat memilih berbagai cara tersebut. Namun perlu diteliti lebih lanjut, apakah berbagai cara pemberian tersebut, mempunyai efek samping yang sama.

Faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi suntik vitamin C antara lain:

  • Usia: Kulit yang lebih tua mungkin memerlukan perawatan lebih sering karena kemampuan regenerasi kulit yang menurun.
  • Kondisi Kulit: Jika kulit sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang parah, frekuensi injeksi mungkin perlu disesuaikan dengan saran dokter.
  • Gaya Hidup: Paparan sinar matahari, polusi, serta pola makan juga mempengaruhi efektivitas perawatan dan menentukan frekuensi injeksi yang optimal.

Secara umum, frekuensi suntik vitamin C yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

Ramadhan Glowing

Diskon hingga 50% untuk rayakan momen kemenangan dengan kulit cerah, sehat, dan glowing maksimal!

Reservasi sekarang
Ramadhan Glowing

  • Fase 1: 2 kali (mingguan selama 2 minggu)
  • Fase 2: 4 kali (setiap dua minggu selama 4 minggu)
  • Fase 3: 2 kali (setiap tiga minggu selama 6 minggu)
  • Pemeliharaan: 1 kali per bulan atau sesuai kebutuhan

Tips Merawat Kulit Setelah Suntik Vitamin C

Setelah menjalani prosedur suntik vitamin C, penting untuk menjaga kondisi kulit agar hasil perawatan tetap maksimal. Berikut beberapa tips perawatan pasca-injeksi:

  1. Gunakan Tabir Surya:
    Paparan sinar UV merupakan salah satu penyebab utama kulit kusam. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu menggunakan tabir surya dengan SPF yang cukup setiap hari, bahkan saat cuaca mendung sekalipun.
  2. Perbanyak Konsumsi Air Putih:
    Hidrasi yang cukup sangat berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari untuk membantu proses regenerasi kulit dan menjaga kelembaban alami kulit.
  3. Pola Makan Sehat:
    Konsumsi buah dan sayuran yang kaya akan vitamin dan antioksidan dapat mendukung perawatan kulit. Makanan seperti jeruk, kiwi, paprika, dan brokoli tidak hanya memberikan vitamin C, tetapi juga nutrisi lain yang bermanfaat bagi kulit.
  4. Hindari Paparan Polusi dan Rokok:
    Polusi dan asap rokok dapat merusak lapisan pelindung kulit, sehingga perawatan dengan vitamin C menjadi kurang efektif. Jika memungkinkan, hindari lingkungan dengan polusi tinggi dan jauhi rokok.
  5. Rutin Berolahraga:
    Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah. Dengan sirkulasi yang lancar, nutrisi dan oksigen dapat lebih mudah tersalurkan ke seluruh bagian kulit, sehingga mendukung proses regenerasi.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat membantu memperpanjang efek mencerahkan kulit yang diperoleh dari suntik vitamin C. 

Suntik vitamin C merupakan salah satu inovasi dalam perawatan kulit yang menawarkan banyak manfaat, terutama bagi mereka yang menginginkan kulit cerah dengan cepat. Dengan peningkatan produksi kolagen, perlindungan dari radikal bebas, dan perbaikan tekstur kulit, suntik vitamin C telah menjadi tren yang banyak diminati. Prosedur perawatan ini dibagi dalam beberapa fase, mulai dari injeksi mingguan pada tahap awal hingga suntik pemeliharaan sebulan sekali sesuai kebutuhan. 

Frekuensi suntik vitamin C pun disesuaikan dengan kondisi kulit dan tujuan perawatan masing-masing pasien. Anda dapat mengkonsultasikan kebutuhan kulit cerah Anda melalui treatment suntik Vitamin C bersama dokter ahli di reglow clinic by dr. Shindy Putri. Dengan tenaga profesional, alat canggih, dan harga bersaing hanya Rp 250,000 per sesi atau paket 5x sesi seharga Rp 937,500 kami siap membantu Anda meraih kulit impian.

 

Referensi
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. The effect of Vitamin C on melanin pigmentation – A systematic review
Harvard’s Nutrition Source. Diakses pada 2025. Vitamin C
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. The Roles of Vitamin C in Skin Health


 

Diulas oleh: dr. Yunita


 

Ramadhan Glowing

Diskon hingga 50% untuk rayakan momen kemenangan dengan kulit cerah, sehat, dan glowing maksimal!

Reservasi sekarang
Ramadhan Glowing
Kembali ke daftar artikel